Topi Biru Dinosaurus Jadi Kenangan
Begitu pula bagi Isromaini (52) yang tak menyangka kepergian Rossi (51) ke Jakarta pada Jumat (8/1/2021) lalu ternyata meninggalkan duka yang mendalam.
Warga Jalan KH Abdul Hamid RT 003 RW 001 Kelurahan Rawabangun, Kecamatan Tamansari, Pangkalpinang itu merupakan tetangga Rossi, korban musibah Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021) sore.
"Ya Allah, baru kemarin Rossi pamit, tetangga sekaligus teman saya. Maaf Nan, ku mau pamit, besok mau pergi, mendadak ke Jakarta. Tidak jadi hari Sabtu berangkatnya. Nitip emak ku ok," ungkap Isromaini sambil menangis saat ditemui di rumahnya, Sabtu (9/1/2021) malam.
Menurutnya, Rossi merupakan sosok ibu yang tegar dan kuat meski hidup menjanda.
Pada kesempatan itu, Rossi sempat memberikan topi anak-anak sebagai kenang-kenangan sambil memeluk Isromaini.
Dia menyebutkan, Rossi tinggal bersama ibunya yang sudah tua. Rossi diketahui berangkat ke Jakarta untuk meneruskan perjalanan ke Pontianak.
Rossi ikut bersama anaknya Rizki Wahyudi (26) yang bekerja di Kementerian Kehutanan dengan penugasan di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Sesuai manifest penumpang, Rossi berangkat bersama Rizki dan istrinya, Indah Halimah Putri bersama Arkana Nadif serta keponakan, Nabila.
Menurutnya pada hari Kamis lalu, Rosi meminta untuk makan barsama dengannya serta ibu-ibu lainnya, teman-teman Rosi.
"Hari Kamis tu, ibu Rosi sempet ngajak makan sama-sama, yang terakhir kali katanya, dia mau pergi ke Kalimantan itu emang seolah-olah dia ga akan balik lagi, bener-bener pergi dan kami tidak menyangka dia ngomong mau pergi itu bener," ujarnya.
Pemberian Rosi kepada anak-anak menjadi kenangan tak terlupakan baginya. Topi bundar berwarna biru, bergambar kartun binatang Dinosaurus itu menjadi kenangan betul oleh anak-anak di Kelurahan tersebut.
"Entah kenapa dia ngasi topi itu sama anak-anak disini, semua dia kasi katanya kenang-kenangan dari Makci karena nanti akan tinggal selamanya di Kalimantan ga akan balik lagi," sebut Is.