1. Usia bayi
Pada awalnya mereka akan bereaksi terhadap humor yang berhubungan dengan permainan fisik, seperti digelitik (tickling).
Selanjutnya, mereka akan mulai memberi respons terhadap perilaku “lucu” yang dilakukan orangtuanya. Misalnya, membuat raut wajah lucu dan sejenisnya.
2. Usia batita
Mereka masih menyenangi permainan fisik seperti digelitik atau permainan ciluk ba.
Tetapi saat ini mereka sudah mengerti bahasa sehingga mulai menirukan suara-suara atau senandung dan kata-kata yang lucu.
Terkadang melakukannya untuk membuat kita atau orang dewasa di sekitarnya tertawa.
3. Usia sekolah
Mereka mulai menanggapi humor dengan cara yang sama dengan orang dewasa.
Biasanya, mereka menyukai teka-teki/tebak-tebakan kata, dan slapstick comedy.
Selain itu, mereka juga akan mengulang-ulangnya kepada kita dan mengharapkan kita untuk bereaksi yang sama pada saat pertama kali mereka melakukannya.