Hal ini dapat meningkatkan risiko terserang beragam penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga stroke.
Aktivitas fisik dapat membantu meraih berat badan ideal sehingga menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya di kemudian hari.
Tentunya hal ini harus dibarengi dengan gaya hidup sehat lainnya, misalnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
3. Menjaga kesehatan tulang dan otot
Mengombinasikan asupan protein dengan jenis olahraga tertentu, misalnya angkat beban, dapat merangsang pembentukan otot.
Sebab, latihan fisik tubuh akan melepaskan hormon yang dapat meningkatkan penyerapan asam amino oleh otot sehingga massa dan kekuatan otot terjaga.
Otot yang lemah akan menyebabkan kita mudah cedera.
Selain itu, manfaat latihan fisik juga dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga dapat mencegah osteoporosis saat lanjut usia.
Khususnya, jika kita melakukan olahraga high-impact, yakni olahraga yang memiliki gerakan beragam dan dinamis, di mana ada kalanya kedua kaki tidak menyentuh permukaan lantai atau tanah.
Contoh olahraga high-impact, yakni berlari, sepak bola, basket, atau badminton.
4. Menjaga kesehatan kulit
Olahraga teratur dalam batas yang wajar dapat mendorong tubuh untuk menghasilkan antioksidan alami dan meningkatkan sirkulasi darah.
Hal ini dapat menjaga kesehatan sel kulit dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan lebih cepat.
5. Menjaga kesehatan otak
Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen pada otak.
Hal ini mampu meningkatkan kinerja otak, meningkatkan kemampuan berpikir, dan mengingat.