Cara mengatasi dispepsia
Cara mengobati dispepsia perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya. Beberapa pengobatan untuk dispepsia antara lain antasida, H-2-receptor, proton pump inhibitors (PPI), antibiotik, prokinetik, antidepresan, sampai terapi konseling.
Selain minum obat, dokter umumnya juga merekomendasikan pasien dispepsia untuk melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat.
Antara lain dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang, membatasi asupan makanan pedas dan berlemak, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, banyak minum air putih, serta makan dengan porsi kecil tapi sering.
Dispepsia umumnya bisa diatasi dengan minum obat dan melakukan perubahan gaya hidup sehat. Anda perlu waspada jika dispepsia disertai sakit perut parah, sering muntah dan ada darah dalam muntah, kotoran buang air besar ada darahnya, muncul benjolan di perut, anemia, dan berat badan turun drastis.
Dokter dapat mendeteksi masalah kesehatan ini dengan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, sampai endoskopi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dispepsia: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/02/20/060600568/dispepsia--gejala-penyebab-cara-mengatasi?page=all#page2.