Meski Anda dapat menggunakan suhu 70 derajat Celsius atau lebih untuk membunuh virus pada makanan dengan memasaknya, tetapi itu cukup panas untuk membuat kulit manusia melepuh dan menyebabkan luka.
Sangat mudah untuk melihat bagaimana masuk ke bak mandi air panas, seperti yang disarankan oleh nasihat medis palsu, akan sulit bertahan lama, dan lebih berbahaya daripada manfaatnya.
Bahkan jika Anda dapat tetap berada di air yang cukup panas, hal itu tetap tidak dapat membunuh virus apapun yang sudah masuk ke dalam tubuh Anda.
Hal ini disebabkan karena tubuh Anda bekerja keras untuk mempertahankan suhu di dalam tubuh agar tetap berada pada kisaran 37 celsius, terlepas dari seberapa panas suhu di luar tubuh Anda.
Anda lebih mungkin mengalami luka bakar dan mendapat kerusakan serius, daripada membunuh virus.
Meningkatkan suhu dasar tubuh Anda bahkan sampai 40 celsius dapat menyebabkan heat stroke parah.
Suhu tubuh yang lebih tinggi lagi dapat menyebabkan kematian kecuali segera ditangani.
Beberapa klaim yang menyesatkan juga menyebutkan bahwa beberapa senyawa dalam teh dapat memiliki efek perlindungan terhadap Covid-19, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, seperti yang pernah dilaporkan BBC.
Jadi, minuman panas bisa meredakan gejala.
Namun seperti biasa, cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari Covid-19 adalah dengan mempraktekkan social distancing, mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh permukaan yang kemungkinan besar sudah terinfeksi dan mengikuti saran dari petugas medis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Minuman Panas Dapat Lindungi Tubuh dari Corona", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/12/200100923/mitos-atau-fakta-minuman-panas-dapat-lindungi-tubuh-dari-corona?page=all.