Ilustrasi anak susah makan
Ilustrasi anak susah makan ( Thinkstockphotos )

Bagaimana Cara Mencegah Anak Balita Trauma Makan ? Ini Penjelasannya

6 Juni 2021 19:46 WIB

SonoraBangka.id - Proses pemberian makan pada anak usia dini memang gampang-gampang susah.

Penting untuk kita ketahui, bahwa kebiasaan memaksa anak untuk makan bisa menyebabkannya trauma dan rasa tidak bahagia setiap kali waktu makan tiba.

Menurut dr Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, trauma makan pada anak dimulai sejak anak masih balita.

"Proses makan yang enggak enak, enggak happy, membuatnya trauma. Anak-anak masih polos, kitalah sebagai orangtua yang 'melukis kertasnya'," kata Diana dalam acara diskusi yang diadakan Teman Bumil dan Tokopedia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hal itu juga dialami oleh aktris Sandra Dewi ketika menghadapi pola makan anaknya, Raphael yang berumur satu tahun.

"Dibanding masa kehamilan dan menyusui, tantangan paling berat itu menurut saya waktu MPASI. Kadang anak makan tergantung mood. Hari ini diberi lauk ini suka, besoknya belum tentu," ujar Sandra dalam acara yang sama. Ia mengatakan, setiap hari harus memikirkan menu apa yang harus dimasaknya untuk buah hatinya. "Tiap hari mikir menu. Apakah anaknya akan suka, atau apakah nanti dihabiskan," katanya.

Meski terkadang Raphael menolak makan, Sandra mengatakan tidak pernah memaksa makan.

"Paling saya akan panggil pasukan, seperti nanny-nya atau embak, untuk menghibur Rafa saat makan. Tapi sekarang ini dia lagi suka makan bareng-bareng dengan saya," ujarnya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm