Varian ini diketahui menyebabkan penularan Covid-19 terjadi secara lebih cepat.
Wiku mengungkapkan, hingga saat ini penelusuran asal kedatangan varian delta virus corona masih terus dilakukan.
Menurutnya, untuk memetakan persebaran virus ini, penelitian masih dilakukan melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS) atau surveilans meski belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
"Hingga saat ini penelusuran asal varian delta masih dilakukan. Penelitian memerlukan WGS atau sampel yang jumlahnya lebih besar," tutur Wiku.
"Suatu saat nanti, kita bisa menelusuri darimana virus tersebut berasal, dari mana masuknya dan menyebar ke mana saja," katanya.
Nah, jadi jangan kendorin prokes ya, sob. (*)