SonoraBangka.id - Karena pandemi covid-19 yang belum berakhir, masker medis kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Tetapi, belakangan ini banyak beredar masker medis palsu baik dari penjual online maupun offline.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara membedakan masker medis asli dan palsu.
Dikutip dari Kompas.com, keaslian masker medis memang baru bisa dipastikan lewat uji laboratorium dan sulit dibedakan secara fisik.
Meski begitu, kita tetap bisa menghindarinya dengan melakukan 3 hal berikut ini saat memilih masker medis asli dan berkualitas.
Apa saja?
Cara membedakan masker medis asli dan palsu
1. Cermati material yang dipakai
Cara pertama adalah dengan mencermati material penyusun masker medis.
Non – Woven Spunbond, Meltblown, Spunbond (SMS) dan Spunbond, Meltblown, Meltblown, Spunbond (SMMS) merupakan material pada masker bedah yang asli.
Biasanya, produsen masker menyertakan bahan baku pada kemasan.
Bukan hanya itu, masker medis sekali pakai mempunyai tiga lapisan yang bisa menutupi hidung dan mulut kita.
2. Beli di penjual terpercaya
Saat membeli masker medis, pastikan untuk membelinya di penjual yang terpercaya.
Misalnya, Sahabat NOVA bisa membelinya di apotek atau toko kesehatan yang sudah terjamin.
Harga murah mungkin bisa kita dapatkan di e-commerce, namun masker medis tersebut bisa membawa petaka jika kita membelinya asal-asalan.
3. Ada izin edar
Cara terakhir adalah dengan memperhatikan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Diketahui, sudah ada 966 industri masker medis yang mendapatkan legalitas dari pemerintah selama 1 tahun belakangan ini.
Sahabat NOVA juga disarankan untuk membeli masker dengan label Standar Nasional Indonesia (SNI).
Plt Dirjen Farmalkes, drg. Arianti Anaya, MKM mengatakan, izin edar dari Kemenkes berarti masker tersebut sudah layak dikategorikan sebagai masker bedah.
Dalam artian, masker itu telah memenuhi persyaratan mutu keamanan dan manfaat.