Ilustrasi pasien Covid019 yang menjalani isolasi mandiri.
Ilustrasi pasien Covid019 yang menjalani isolasi mandiri. ( HAI Online)

Apa Syarat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dinyatakan 'Sembuh'?

16 Juli 2021 11:56 WIB

SonoraBangka.ID

Kasus harian Covid-19 yang semakin melonjak di Indonesia berdampak pada kapasitas bed occupation rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit penuh. 

Bahkan sejumlah rumah sakit terpaksa hanya menerima pasien yang bergejala sedang-berat untuk dirawat. 

Sementara untuk pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala diminta untuk isolasi mandiri (isoman). 

Namun, sebenarnya kapan pasien Covid-19 isoman bisa dikatakan sembuh dan bebas isolasi?

Yuk simak penjelasannya, dirangkum dari Kompas Health pada Kamis (15/7/2021). 

Pasien gejala ringan-sedang 

Dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir mengatakan, pasien Covid-19 bisa melepas masa isoman atau dikatakan sembuh jika sudah 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala. 

"Untuk gejala ringan hingga sedang, itu biasanya kita mengevaluasi mereka selama isoman itu 10 hari, dan ditambah lagi 3 hari bebas gejala," ujar Andi kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021) siang. 

Nah setelahnya, lanjut Andi, pasien baru boleh melakukan aktivitasnya kembali, tetapi dengan memperhatikan kekuatan dan kesanggupannya.

Pasien gejala berat-kritis 

Sementara bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis juga sama, hanya saja perlu ditambah tes PCR untuk lebih memastikannya lagi.

Memastikan lagi dalam artian apakah badan pasien Covid-19 telah berhasil menaklukkan virus tersebut atau belum. 

"Untuk yang berat hingga kritis, itu selain dia kita minta untuk 3 hari bebas gejala, itu juga ada tambahan tes PCR," jelas Andi. 

Bila Sebelum 13 hari gejala sudah hilang dan tes PCR negatif? 

 Terpisah, praktisi klinik, edukator pengamat kesehatan dan relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i juga menuturkan hal yang sama. 

Dia mengatakan, apabila pasien Covid-19 sebelum waktunya isolasi selesai sudah nggak merasakan gejala dan tes PCR negatif, yang bersangkutan tetap harus melakukan isolasi. 

"Dia tetap harus nunggu sampai 10 terus ditambah 3 hari, baru hari ke-14 dia baru boleh selesai isolasi, walaupun nggak pakai tes PCR lagi," ujar dr. Fajri dikutip dari Antara, 10 Juli 2021. (*)

SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm