Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, yakni Greysia Polii / Apri Rahayu sukses menyumbangkan satu medali emas, Senin (2/8/2021).
Pasangan ini dengan mudah menyudahi perlawanan pasangan ganda putri China, Chen Ging Chen / Jia Yi Fan.
Greysia Polli / Apri Rahayu berhasil menang dengan dua set sekaligus 21-19 dan 21-15.
Dengan hasil ini, Indonesia meraih emas perdana di Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, Indonesia telah mengoleksi 1 emas, 1 perak dan dua perunggu dan naik ke peringkat 34 dalam klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama asal Indonesia yang meraih emas di Olimpiade.
Greysia Polii menyatakan bahwa bertindak selayaknya pasangan suami-istri (pasutri) menjadi kunci kekuatan pemain ganda bulu tangkis.
Greysia Polii juga menyebutkan bahwa chemistry sangat penting untuk pemain yang turun di nomor ganda.
Untuk membangun chemistry itu, sebisa mungkin, menurut Greysia, para pemain ganda bulu tangkis mesti bertindak selayaknya pasangan suami-istri.
"Kami seperti pasangan yang sudah menikah. Kami melakukan semuanya bersama, bahkan ke toilet, tidur dan ruang makan, di mana kami mengonsumsi makanan yang juga serupa," kata Greysia, sebagaimana dikutip dari Antara News.
"Kami harus saling mengingatkan agar brjalan dengan ritme yang selaras, satu pikiran dan satu semangat,"ujar pebulu tangkis 33 tahun itu.
"Mungkin hal-hal itu kecil, tetapi efeknya sangat besar dalam pertandingan," Greysia melanjutkan.
Berapa Bonus yang Diterima?
Lalu berapa sih bonus yang akan diterima mereka?
Dikutip dari Tribunnews.com, Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan bahwa bonus atlet peraih medali sama dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Bonus masih sama (dengan Olimpiade Rio 2016). Tidak ada perubahan. Emas Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar, dan perunggu Rp 1 miliar," ucap Gatot S. Dewa Broto selaku Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Gatot mengungkapkan, pada 2016 lalu Indonesia menjadi negara peringkat kedua dalam hal pemberian bonus kepada atlet.
"Karena pada saat itu angka Rp 5 miliar itu sudah tertinggi nomor dua setelah Singapura dan jumlah itu diakui negara lain cukup besar," ujar Gatot.
Singapura tercatat memberikan bonus Rp 9,75 miliar, buat para atlet yang mendapatkan medali emas.
"Kami tidak ingin jor-joran, bukan karena faktor pandemi. Angka Rp 5 miliar menurut kami masih relevan diterima atlet saat ini," ucap Gatot.
Plus Satu Cabang Jualan Baso Aci
Adapun hadiah berupa cabang jualan baso Aci ini bukanlah hadiah resmi dari pemerintah.
Bonus itu merupakan pemberian dari Youtuber sekaligus influencer Arief Muhammad.
Melansir kompas.com, Arief mengatakan akan memberi satu cabang Baso Aci Akang untuk pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu jika keduanya sukses meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Saat dikonfirmasi, Arief Muhammad membenarkan tentang hal tersebut.
"Beneran dong, masa bohongan," ujar Arief Muhammad saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).
Arief Muhammad sudah meminta izin memberikan satu cabang untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang sudah berjuang demi Indonesia di panggung Olimpiade.
Keberhasilan mereka menembus final merupakan sejarah bagi bulu tangkis Indonesia.
"Jadi kemarin sebagai bentuk support buat atlet kita, gue ngobrol sama partner kita dan tim lain, kalau misalnya mereka dapat medali emas, ya sudah kita kasih aja cabang Baso Aci Akang masing-masing satu," ucap suami Tiara Pangestika tersebut.
Arief Muhammad pun sudah mempersiapkan rencana lain jika memang Greysia dan Apriyani tadinya gagal merebut emas pada final tersebut.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bonus Greysia Polii dan Apri Rahayu Setelah Sabet Emas, Rp5 Miliar Plus 1 Cabang Jualan Baso Aci, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/02/bonus-greysia-polii-dan-apri-rahayu-setelah-sabet-emas-rp5-miliar-plus-1-cabang-jualan-baso-aci?page=3.
