SonoraBangka.id - Tidak sedikit perempuan yang mengandalkan lipstik untuk menunjang penampilan.
Selain bisa meningkatkan kecantikan alami kita, lipstik juga bisa menjaga bibir dari paparan sinar ultraviolet yang berbahaya.
Mempertahankan warna lipstik tetap cetar seharian di bibir bukanlah hal mudah.
Alih-alih bisa tahan sepanjang hari, lipstik justru kerap mudah memudar.
Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kebiasaan kita yang tidak sengaja memakan lipstik saat sedang berbicara, makan, minum, atau ketika sedang menjilati bibir.
Rupanya kebiasaan tidak sengaja memakan atau menelan lipstik itu menimbulkan bahaya untuk tubuh kita, lo!
Dilansir dari The List, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, Berkeley, lipstik dan lip gloss mengandung bahan kimia beracun, seperti kadmium, aluminium, kromium, timbal, dan berbagai logam beracun.
Katharine Hammond, profesor ilmu kesehatan lingkungan di UC Berkeley, mengatakan bahwa jika lipstik mengandung timbal dan kita menelannya dalam jumlah kecil setiap hari, itu bisa berdampak serius bagi kesehatan.
Menurut penelitian itu, tidak ada asupan timbal harian yang dapat diterima karena sifat racunnya dapat mempengaruhi ginjal, jantung, otak, tulang, dan sistem pencernaan.
Demikian juga, logam seperti aluminium juga bisa sangat berbahaya bagi tubuh karena merupakan neurotoksin.
Itu artinya dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat seseorang.
Apakah ini berarti kita harus berhenti memakai lipstik sama sekali? Tentu tidak.
Menurut Beauty Bakerie, jika kita mencari lipstik yang bebas paraben dan tidak mudah luntur, kita bisa terus memakainya.
Akan tetapi, sebaiknya periksa bahan-bahannya dan jauhi lipstik yang mengandung timbal atau bahan beracun lainnya.