Menurut Mery, jika kita terbangun di malam hari untuk mengganti pembalut, artinya itu adalah salah satu tanda.
"Itu sebenarnya sudah salah satu indikator atau setiap satu jam harus ganti," tutur dia.
3. Warna darah
Warna darah menstruasi akan bervariasi sesuai dengan fase yang dilewati.
Misalnya, saat awal haid, darah biasanya berwarna merah dan menjadi kecoklatan saat menuju berakhirnya fase menstruasi.
Yang perlu dikhawatirkan adalah jika warna darah cenderung ekstrem.
"Misalnya darah menjadi merah campur kehitaman, atau pucat sekali juga bisa karena anemia," jelas Mery.
4. Rasa nyeri menstruasi
Saat menstruasi, merasakan nyeri adalah hal yang biasa terjadi.
Namun, rasa nyeri atau sakit yang berlebihan saat menstruasi tak boleh diabaikan begitu saja.
Jika rasa sakit membuat kita bahkan tak bisa bergerak, maka perlu diperiksakan ke dokter.
Namun, kita tidak perlu khawatir jika menstruasi tidak menimbulkan sakit.
Menurut Mery, hal itu cenderung normal.
Mery juga menjelaskan bahwa, sakit itu faktor hormonal, tidak semua mengalami dismenore.
Nah, justru tidak normal kalau sakitnya berlebihan seperti sampai guling-guling, itu perlu konsultasi ke dokter. Takutnya ada kista atau sesuatu pada rahim.