Ilustrasi nyeri saat menstruasi
Ilustrasi nyeri saat menstruasi ( Shutterstock )

Jangan Sepelakan, Ini 4 Tanda Menstruasi Tidak Normal dan Berbahaya !

14 Agustus 2021 14:45 WIB

SonoraBangka.id - Setiap bulan saat mengalami menstruasi, kita pasti memiliki keluhan-keluhan tertentu, misalnya seperti nyeri haid.

Meski begitu, kita harus tetap waspada karena ada beberapa keluhan yang ternyata mengindikasikan tanda menstruasi tidak normal.

Jika tanda menstruasi tak normal tersebut dibiarkan, maka bisa mengarah pada penyakit serius.

Dikutip dari Kompas.com, Dokter Mery Sulastri, Educator & Trainer Mundipharma Indonesia menyebutkan, ada beberapa tanda menstruasi tak normal. Apa saja?

1. Menstruasi terlalu jarang

Dalam kondisi normal, menstruasi terjadi setiap 21 hingga 30 hari sekali.

Salah satu tanda menstruasi tidak normal yaitu haid yang bisa sangat sering atau malah sangat jarang.

"Ada oligomenore, yaitu menstruasi yang lebih jarang. Lebih dari 35 hari, bahkan bisa dua bulan baru ada," ujar Mery, Selasa (24/4/2018).

Namun, hal itu tidak berlaku pada remaja yang baru saja menstruasi.

Pasalnya, remaja masih memiliki jadwal menstruasi yang tidak rutin yang disebabkan oleh siklus hormonal yang belum stabil.

2. Darah menstruasi terlalu banyak

Biasanya, volume darah menstruasi hanya sekitar 40cc atau sekitar tiga sendok makan dalam sehari.

Mery mengatakan, cara mudah untuk mengetahui apakah darah menstruasi terlalu banyak atau tidak yaitu dengan melihat kebiasaan di malam hari.

Menurut Mery, jika kita terbangun di malam hari untuk mengganti pembalut, artinya itu adalah salah satu tanda.

"Itu sebenarnya sudah salah satu indikator atau setiap satu jam harus ganti," tutur dia.

3. Warna darah

Warna darah menstruasi akan bervariasi sesuai dengan fase yang dilewati.

Misalnya, saat awal haid, darah biasanya berwarna merah dan menjadi kecoklatan saat menuju berakhirnya fase menstruasi.

Yang perlu dikhawatirkan adalah jika warna darah cenderung ekstrem.

"Misalnya darah menjadi merah campur kehitaman, atau pucat sekali juga bisa karena anemia," jelas Mery. 

4. Rasa nyeri menstruasi

Saat menstruasi, merasakan nyeri adalah hal yang biasa terjadi.

Namun, rasa nyeri atau sakit yang berlebihan saat menstruasi tak boleh diabaikan begitu saja.

Jika rasa sakit membuat kita bahkan tak bisa bergerak, maka perlu diperiksakan ke dokter.

Namun, kita tidak perlu khawatir jika menstruasi tidak menimbulkan sakit.

Menurut Mery, hal itu cenderung normal.

Mery juga menjelaskan bahwa, sakit itu faktor hormonal, tidak semua mengalami dismenore.

Nah, justru tidak normal kalau sakitnya berlebihan seperti sampai guling-guling, itu perlu konsultasi ke dokter. Takutnya ada kista atau sesuatu pada rahim.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm