Ilustrasi
Ilustrasi ( Shutterstock )

Saat Kulit Terbakar Sinar Matahari, Hal Apa yang Harus Dihindari ?

18 Agustus 2021 20:47 WIB

SonoraBangka.id - Kulit yang terbakar sinar matahari pasti akan terasa perih.

Selain itu juga akan membuat tampilan kulitmu menjadi kurang indah.

Tak sedikit orang yang pernah mengalami kulit terbakar sinar matahari sesudah melakukan aktivitas luar yang cukup lama.

Ada banyak cara untuk mengobati kulit terbakar matahari secara alami, seperti mengoleskan pasta kentang mentah atau madu ke wajah.

Tetapi beberapa tindakan yang tampaknya baik justru dapat membuat kulitmu yang terbakar lebih parah.

Ternyata, bahkan makanan yang kamu makan atau pakaian yang kamu kenakan dapat membantu menyembuhkan luka bakar akibat sinar matahari atau membuatnya semakin sakit.

Mengutip dari Bright Side, ini yang harus dihindari jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari.

1. Menggunakan lidah buaya dengan aditif

Meskipun lidah buaya dapat membantu meredakan kemerahan, kamu harus memerhatikan jenis gel lidah buaya yang dioleskan ke kulit.

Beberapa bahan buatan, seperti benzokain atau lidokain, dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan kulit semakin gatal.

Dermatologis merekomendasikan penggunaan pelembap lidah buaya murni untuk merawat kulit yang rusak akibat sinar matahari.

2. Mengenakan pakaian ketat

Tidak ada keraguan bahwa pakaian ketat dapat terlihat bagus untukmu, tetapi itu jelas bukan pilihan mode terbaik jika kamu menderita sengatan matahari.

Mengenakan konstriksi pakaian di atas kulit terbakar matahari tidak akan membiarkannya bernapas dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Alih-alih mengenakan skinny jeans, pilihlah pakaian yang lebih longgar yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun.

3. Minum kopi

Sunburn atau sengatan matahari sering menyebabkan sakit kepala, dan sementara secangkir kopi mungkin tampak seperti bisa menghilangkan sakit kepala.

Akan tetapi, itu sebenarnya justru akan membuatmu merasa lebih buruk.

Berada di bawah sinar matahari terlalu lama menyebabkanmu mengalami dehidrasi, dan minum banyak air sangat penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Karena kafein bersifat diuretik, itu membuat kamu lebih sering ke kamar mandi dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan mineral penting.

4. Menutupinya dengan riasan

Kamu mungkin tergoda untuk menutupi kulit yang terbakar sinar matahari dengan riasan, tetapi sama seperti pakaian ketat, itu tidak akan membuat kulitmu bernapas.

Jika kamu benar-benar harus memakai riasan, pastikan untuk menghindari produk berat dan gunakan kuas lembut untuk mengaplikasikannya.

Spesialis perawatan kulit juga merekomendasikan untuk menggunakan spons basah, karena lebih lembut pada kulit.

5. Exfoliating

Kulit yang terbakar sinar matahari tidak enak dipandang, dan wajar saja jika kamu ingin mengelupas kulit yang kering dan mengelupasnya dari tubuhmu.

Tapi sebenarnya itu bisa lebih merusak kulit, karena produk eksfoliasi cenderung agresif pada kulit.

Sebaliknya, biarkan sengatan matahari sembuh secara alami, yang biasanya memakan waktu hingga 7 hari.

6. Menggunakan krim tubuh yang salah

Mengoleskan krim tubuh dapat membantu melembapkan kulit yang rusak akibat sinar matahari, tetapi pastikan produk yang digunakan tidak berbahan dasar alkohol.

Tidak hanya dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit untuk tetap terhidrasi, ternyata alkohol juga membantu produk untuk mencapai kulit dan menembus lebih dalam.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm