Kendati begitu, ia menyarankan penggunaan sunblock untuk yang memiliki jenis kulit sensitif atau yang memiliki kondisi kulit alergi terhadap sejumlah bahan kimia pada sunscreen.
Dr. Klein menjelaskan perihal saran tersebut, menurutnya sunblock tidak memiliki kandungan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
"Sunblock membantu melindungi dengan perlindungan fisik pada permukaan kulit, sehingga kandungannya dapat ditoleransi dengan baik sekalipun oleh jenis kulit sensitif," jelasnya dikutip dari laman Health.
Meski begitu, untuk pemilihan yang terbaik dari dua produk tersebut hal ini bergantung pada produk mana yang disukai dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Sebab, keduanya sama-sama memiliki kandungan SPF yang dapat bantu melindungi kulit, dan American Academy of Dermatology menyarankan untuk menggunakan kadar SPF minimal 30 yang dapat bantu menghalangi 97% kulit dari sinar UVB.
Perlu diketahui, setinggi apa pun kadar SPF pada produk sun protection yang kita gunakan, tidak dapat bantu 100% melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Jadi, sudah tidak bingung lagi ya perbedaan antara sunscreen dan sunblock? Nah, mau pakai yang mana nih ?