Ruangan di SD Negeri 24 Pangkalpinang tampak sepi, Jumat (20/8/2021).
Ruangan di SD Negeri 24 Pangkalpinang tampak sepi, Jumat (20/8/2021). ( Bangkapos/Cepi Marlianto)

Pegawai Positif Covid-19 Sampai Kondisi Sekolah Belum Siap, Jadi Alasan Belum Lakukan PTM

20 Agustus 2021 15:53 WIB

Walaupun begitu, Jumiati berencana akan kembali melakukan pembelajaran secara langsung di sekolah pada 23 Agustus 2021 mendatang.

Hal tersebut pun sudah mempertimbangkan perihal sarana dan prasarana yang sudah disiapkan seperti masker, tempat cuci tangan hingga penyediaan hand sanitizer di setiap kelas.

Para peserta didik nantinya akan masuk sekolah menggunakan sistem sif dan dibagi menjadi dua sesi pembelajaran per rombongan belajar (rombel). Jam pembelajaran dimulai pukul 07.30 sampai 11.00 WIB.

"Misal kelompok A itu nomor absen 1-14 itu masuk sesi pertama. Kemudian dari nomor absen 15-28 itu masuk kelompok B masuk sesi kedua. Tidak ada istirahat,"jelasnya.

 Jumiati menambahkan, semua tenaga pendidik maupun guru di sekolahnya semua sudah menjalani vaksinasi Covid-19, sehingga pembelajaran di sekolah Senin mendatang dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, hal berbeda justru diungkapkan Kepala SMP Negeri 3 Pangkalpinang, Ilmi. Ia mengatakan, pihaknya belum melaksanakan PTM terbatas disebabkan karena kondisi sekolah yang belum siap.

Menurutnya, usai mendapatkan evaluasi dari Dindikbud pada sebelum PPKM level III di Pangkalpinang.

"Tertunda KBM karena arahan dari dinas pendidikan. Jadi kita menyampaikan kondisi yang ada sejauh mana perkembangan kondisi sekolah kita. Kalau dirasa ada hal yang harus dipertimbangkan seperti ada guru atau pegawai yang sedang isolasi mandiri, terpaksa kita tunda," kata Ilmi.

Namun, Ilmi memastikan, pada Senin 23 Agustus 2021 nanti pihaknya sudah siap 100 persen untuk melaksanakan PTM terbatas. Apalagi semua tenaga pendidik dan guru sudah divaksin Covid-19.

Formulasinya sendiri dilakukan dalam tiga hari tatap muka dan tiga hari daring. Jam pembelajaran dimulai pukul 07.30 sampai 12.00 WIB dengan dibagi dua sesi dengan empat mata pelajaran per hari dengan durasi 30 menit.

"Misal Senin masuk Selasa daring begitu seterusnya. Per kelas yang masuk hanya 50 persen dari jumlah siswa," ujarnya.

Meskipun begitu, ia menyebutkan dalam pembelajaran daring nantinya guru hanya memberikan tugas. Sedangkan untuk pembahasan materi akan dilakukan keesokan harinya.

Karena, pihaknya tak mau membebani orangtua siswa dengan tugas yang menumpuk selama pembelajaran daring apalagi dengan wali murid yang mengalami kendala kuota dan smartphone.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pegawai Terpapar Covid-19 hingga Kondisi Sekolah Belum Siap, Jadi Alasan Belum Lakukan PTM Terbatas, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/20/pegawai-terpapar-covid-19-hingga-kondisi-sekolah-belum-siap-jadi-alasan-belum-lakukan-ptm-terbatas?page=3.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm