Kalau sudah kusut banget, biasanya akan susah.
Lalu, apa sih yang harus disiapkan sebelum pertama kali pergi ke psikolog?
Kata Alexandra, pertama ya tentu niat atau tujuan tadi.
“Perlu diingat juga, penanganan dengan psikolog itu enggak ada judgment, benar atau salah itu kan persepsi saja,” ingat Alexandra.
Jadi psikolog itu akan membantu merefleksikan kita sebagai klien, terhadap masalah yang dihadapi.
Bicarakan saja sejujur-jujurnya.
Keluarkan semua apa yang ingin disampaikan, termasuk kejelekan masing-masing.
“Tak perlu khawatir akan privacy, jadi enggak perlu jaim deh,” seloroh Alexandra.
Jadi bagaimana? Apakah Anda dan pasangan siap pergi ke psikolog demi menyelamatkan pernikahan?