SonoraBangka.id - Dengan berinvestasi, banyak sekali hal positif yang bisa kita dapatkan.
Selain bisa menghindari inflasi, investasi juga memungkinkan kita untuk membangun kekayaan, mempersiapkan dana pensiun, hingga mencapai tujuan keuangan.
Oleh sebab itu, kita perlu dibekali wawasan tentang cara investasi yang benar agar tidak termakan mitos seputar investasi di luar sana.
Mengutip Kompas.com (18/03/2017), riset membuktikan bahwa dari sepuluh perempuan yang diwawancarai, hanya dua orang yang memiliki investasi.
Hasil riset ini sangat mencengangkan dan banyak dari mereka yang beralasan untuk tidak memulai investasi karena mitos sebagai berikut.
Apa saja?
1. Investasi itu susah karena banyak angka yang sulit dimengerti
Ada yang beranggapan bahwa investasi itu sulit dimengeti karena banyak angka dan grafik, terutama saat bermain saham.
Alasan tersebut mungkin tidak sepenuhnya salah.
Namun, sebenarnya kunci untuk mengerti sesuatu hal yang baru adalah dengan mengenal dengan lebih baik.
Oleh karena itu, yuk sisihkan waktu setenagh jam setiap hari untuk belajar investasi.
2. Investasi untuk perempuan yang sudah berkeluarga
Selain itu, ada juga yang menilai bahwa investasi hanya untuk perempuan yang sudah berkeluarga.
Investasi dianggap sebagai hal yang belum diperlukan jika perempuan masih single atau berpacaran.
Padahal faktanya, kita membutuhkan dana yang besar untuk memulai sebuah keluarga sehingga membutuhkan dana yang lebih besar untuk membangun portfolio investasi setelah menikah.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita berinvestasi sejak dini. Agar kita semakin banyak punya pengalaman investasi yang mungkin didapatkan.
Selain itu, akumulasi return akibat kenaikan harga atau keuntungan pun akan lebih besar jika investasi dilakukan sejak dini.
3. Investasi butuh modal besar
Banyak juga yang menganggap butuh modal mahal jika hendak berinvestasi.
Alih-alih investasi, tak sedikit yang merasa pendapatannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kenyataannya, saat ini banyak lho investasi yang membutuhkan modal kecil, misalnya reksa dana.
Diketahui, investasi reksa dana hanya memerlukan uang beberapa ratus ribu rupiah saja, sehingga tidak ada lagi alasan tidak punya dana untuk berinvestasi.
4. Investasi sangat berisiko
Mitos berikutnya yaitu anggapan tentang investasi yang dirasa sangat berisiko.
Tak sedikit yang khawatir uang investasi tib-tiba hilang tanpa jejak, misalnya investasi saham.
Sebenarnya, semua jenis investasi memiliki risikonya masing-masing, akan tetapi semakin tinggi risiko yang dimiliki, maka semakin tinggi pula return yang mungkin didapatkan.
Kuncinya adalah menyesuaikan profil risiko dengan kemampuan keuangan.
5. Investasi sama dengan menabung
Terkahir, ada mitos yang menganggap investasi sama halnya dengan menabung.
Padahal sebenarnya, kedua hal itu berbeda.
Diketahui, tabungan akan terus tergerus inflasi setiap tahunnya jika kita menabung tanpa investasi.
Jadi dengan memiliki deposito atau tabungan adalah cara yang pasti untuk “kehilangan uang”.
Nah, oleh karena itu, lebih baik berinvestasi, karena uang kita akan berkembang.