SonoraBangka.id - Jika bantal kita nyaman, bersih, dan empuk, maka bisa membuat tidur kita di malam hari lebih nyenyak.
Namun, yang paling sering diabaikan adalah seberapa sering kita harus mengganti bantal dengan yang baru.
Dilansir dari Livestrong, Kamis (02/09), menurut Sleep Foundation, kita harus mengganti bantal setiap satu hingga dua tahun untuk tidur yang nyaman.
Tapi jika kondisi bantal sudah tak memungkinkan untuk menjadi penopang kepala kita saat tidur, maka bantal harus segera diganti meskipun belum memasuki usia menggantinya.
Berikut ini ada beberapa tanda yang harus kita ketahui, agar bisa segera mengganti bantal dengan yang baru.
Bentuk Bantal Sudah Tidak Bagus
Bantal yang memiliki isian (busa atau bulu) serta bisa menopang leher dan kepala, merupakan tanda bantal yang baik.
Jika bantal kita memiliki bentuk yang sudah tidak bisa menopang kepala dan leher lagi, sebaiknya ganti dengan bantal yang baru.
Dapat Ditekuk
Jika saat tidur kita menggunakan bantal dengan ditekuk, itu artinya bantal sudah tidak layak untuk dipakai.
Bantal yang bisa ditekuk mengartikan jika bantal tidak memiliki isi yang memadai.
Bantal kotor dan sulit dibersihkan menandakan bantal harus diganti.
Bantal rentan memiliki tumpukan tungau serta bakteri lainnya, hal ini bisa memicu berbagai penyakit bila tak segera diganti.
Tidak Kembali ke Bentuk Asli
Cobalah melipat bantal menjadi dua bagian, jika bantal tidak kembali ke bentuk aslinya, maka bantal harus segera diganti.
Jadi, untuk melihat apakah bantal masih layak dipakai, kita bisa melakukan tes lipat.