Salah satunya, dengan mengembangkan aset yang dimiliki.
“Kalau saya punya aset senilai Rp1 miliar sampai Rp2 miliar, mungkin saya akan beli asuransi jiwa Rp500 juta, kemudian sebagian yang lain investasi di instrumen lain, sebagian lagi rumah, campur-campur. Jadi alokasi aset itu penting,” ujar Lim.
2. Paham prioritas
Selain mengelola aset dengan baik untuk menyiapkan biaya pendidikan anak, orang tua juga harus mengenali prioritas apa yang harus didahulukan dalam mengelola dana pendidikan anak.
Selain itu, orang tua juga harus memahami kemampuan finansial mereka.
“Hal penting itu financial planning, termasuk pemasukan berapa pengeluaran berapa, identify your priority sehingga ada target untuk itu,” kata Lim.