3. Gunakan warna merah seperlunya
Merah melambangkan elemen api. Ini dapat digunakan di dapur dan sering menjadi pilihan populer, tetapi harus digunakan dengan seperlunya saja.
Misalnya, dalam siklus lengkap lima elemen, elemen tanah menghancurkan elemen api. Gunakan warna elemen tanah, kuning atau cokelat dengan merah untuk meniadakan elemen api yang diwakili merah.
Putih sering dipandang sebagai warna netral yang kuat dan bila dikombinasikan dengan keseimbangan merah, desain dapur bertema merah.
4. Kombinasikan warna oranye dengan warna air
Warna api lainnya, yakni oranye sering digunakan dengan warna hitam atau biru yang merupakan warna elemen air. Dalam siklus destruktif, air menghancurkan api, jadi Anda perlu memastikan untuk menjaga keseimbangan warna dengan menggunakan kombinasi ini.
Biru adalah warna pelengkap oranye dan kombinasi ini membuat desain yang mencolok. Oranye dapat dikombinasikan dengan elemen kayu yang bermanfaat warna coklat dan hijau.
Pilih warna peach untuk menonjolkan dapur dengan sentuhan warna elemen api untuk merangsang energi chi yang dikombinasikan dengan salah satu warna yang disukai, seperti hijau atau cokelat.
5. Seimbangkan warna biru dan hitam
Dua warna elemen air adalah biru dan hitam dan dapat digunakan di dapur. Kunci untuk menggunakan salah satu dari warna ini adalah tujuan feng shui, yakni keseimbangan.
Hijau dan cokelat adalah warna elemen kayu yang diberi makan elemen api, tetapi diperkaya oleh warna elemen air biru dan hitam. Ketika warna elemen kayu dan air seimbang, dapur menciptakan desain yang segar.
Putih yang merupakan warna elemen logam menarik air dan menjadi warna aksen yang bagus untuk dapur biru atau kombinasi palet warna biru dan cokelat, biru dan hijau, atau hitam dan biru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Memilih Warna Dapur yang Baik Menurut Feng Shui", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/18/083400076/panduan-memilih-warna-dapur-yang-baik-menurut-feng-shui?page=all#page2.