BANGKASONORA.ID - Musim hujan sudah mulai terjadi di sebagian daerah di Indonesia, teman-teman.
Artinya, tanaman di halaman rumah harus dilindungi dan dirawat dengan sungguh-sungguh.
Karena terlalu banyak air yang menyiram tanaman bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Beberapa tanaman tidak boleh disiram sembarangan pada semua tempat, karena akan menyebabkan keadaan tanah menjadi terlalu lembap.
Kelembapan yang terlalu tinggi pada daun atau batang tanaman dapat menimbulkan masalah jamur, parasit, dan bakteri.
Selain itu, pada musim hujan tanaman lebih rentan mengalami bintik hitam yang terjadi ketika cuaca sedang sejuk dan lembap.
Bintik hitam atau black spot biasanya muncul pada daun yang sudah menguning, sehingga menyebabkan daun cepat rontok.
Oleh karena itu, kita harus melakukan perawatan khusus agar tanaman tidak layu karena bakteri dan jamur, lalu mati.
Berikut ini tujuh tips perawatan yang bisa kamu lakukan.
1. Hindari Terguyur Air Hujan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air berlebihan justru penyebab tanaman mengalami masalah kesehatan bahkan kebusukan.
Biasanya bagian batang dan akar yang lebih mudah busuk karena terendam air hujan.
Langkah utama dan pertama yang harus dilakukan pada tanaman yang terlalu banyak tergenang air hujan adalah memindahkan ke tempat yang lebih teduh.
2. Perhatikan Drainase
Apa yang dimaksud dengan drainase? Drainase adalah penyaluran atau penyaliran air dari proses penyiraman pada tanaman.
Ketika resapan air tidak berfungsi dengan baik, maka air hujan yang terserap oleh tanah atau media tanam hanya akan tertampung di dalam pot.
Air yang tidak mengalir keluar dari pot justru akan menimbulkan busuk akar.
Busuk akar yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan tanaman hias menjadi mati.
Oleh karena itu, perhatikan dan perbaiki drainase pada media tanam agar bisa mencegah busuk akar, batang, dan kelayuan tanaman.
3. Keadaan Tanah
Tanah yang bagus untuk tanaman ketika musim hujan adalah jenis tanah yang cepat kering.
Tanah yang cepat kering dan mudah mengalirkan air ke bagian luar media tanam bisa mencegah terjadinya kebusukan dan tanaman layu.
4. Pemangkasan
Sebelum musim hujan, tanaman sebaiknya dipangkas terlebih dahulu untuk membantu pembentukan tunas baru.
Ketika musim hujan tiba, pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan terjadi lebih cepat.
Inilah pentingnya melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang mulai layu.
Misalnya, ketika bagian bunga mulai terlihat layu, potong bagian batangnya agar bunga yang lain bisa tumbuh dengan subur.
5. Cacing
Musim hujan bisa memancing cacing untuk keluar ke permukaan tanah.
Nah, pada saat tersebut kamu bisa mengambil cacing-cacing untuk dipindahkan ke dalam media tanam di rumah.
Cacing berfungsi sebagai penggembur alami tanah dan juga memberikan mineral ke dalam tanah.
Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh lebih subur.
6. Lindungi Bibit
Bibit tanaman yang masih berukuran kecil harus dilindungi dari guyuran air hujan.
Kamu bisa menggunakan alat-alat khusus seperti plastik atau kain agar tanaman tidak terlalu terbuka.
Namun, penutupan ini tidak boleh terlalu lama. Sediakan udara dan air supaya tanaman tidak layu.
7. Berikan Pestisida
Pestisida baik digunakan setelah hujan pertama. Hal ini berfungsi untuk melindungi tanaman dari infeksi akibat hama.
Pestisida juga berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan hama. Kamu juga bisa memberikan tanaman fungisida agar terbebas dari jamur.
Nah, itulah tujuh tips perawatan tanaman pada musim hujan.