Kondisi-kondisi yang menyebabkannya, antara lain kehamilan lewat bulan, perkembangan janin terhambat, kelainan kongenital pada janin, dan ketuban pecah dini.
Untuk menekan risiko induksi persalinan, yang harus dilakukan adalah selalu memeriksa kontraksi rahim ibu serta memeriksa denyut jantung bayi setiap kali menambahkan oksitoksin.
Induksi pun perlu dilakukan oleh dokter spesialis kandungan, bukan bidan apalagi tenaga non-medis.
Bagaimana dengan Sesar?
Selain induksi, operasi sesar pun banyak ditempuh supaya anak bisa lahir di tanggal yang dinginkan.
Meski secara medis tidak melanggar aturan, melahirkan sesar tanpa indikasi tetap berisiko.
Ada banyak risiko yang harus ditanggung bila melahirkan secara sesar seperti waktu pemulihan lebih lama, penyembuhan luka, dan lainnya.
Sementera itu dalam agama Islam yang dianut mayoritas masyarakat Indonesia, melahirkan sesar dalam kondisi tidak darurat masih menjadi perdebatan, bahkan ada yang memfatwakan haram.