Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Ilmu Feng shui merupakan seni penempatan asal Tiongkok kuno yang melibatkan unsur-unsur seperti air, tanah, api, logam, dan kayu untuk membawa rasa hormat terhadap alam yang telah bertahan selama ribuan tahun.
"Pada zaman kuno, orang mempertimbangkan di mana matahari terbit, di mana matahari terbenam, situasi atau posisi rumah, dan tanah di sekitarnya," kata Patricia Lohan, ahli feng shui dan penulis The Happy Home: Panduan Anda untuk Menciptakan Kehidupan yang Bahagia, Sehat, dan Kaya, dilansir dari Well and Good, Jumat (3/12/2021).
Lohan mengatakan membangun rumah dilakukan dengan niat yang kuat. Apa yang dilakukan feng shui adalah membawa niat itu ke lingkungan orang-orang dan ke dalam rumah.
Jen Boyd, konsultan feng shui, menjelaskan, sering kali kita merasa tidak seimbang di rumah. Hal itu karena satu atau lebih elemen hilang atau terlalu banyak elemen.
Lingkungan dengan kelima elemen terasa tenang dan damai serta kelima elemen itu penting untuk menyeimbangkan tubuh juga lingkungan.
Untuk menciptakan keseimbangan ini, sebelum memulai proyek desain apa pun, periksa area mana yang kurang dalam hidup Anda.
Apakah Anda merasa kreatif tidak terstimulasi? Apakah saraf Anda selalu tegang karena stres?
Jadi, bila ruang Anda (atau Anda sendiri) terasa tidak sinkron, pertimbangkan hal-hal dari lima elemen feng shui. Setelah itu, mempelajari cara memasukkan lima elemen feng shui ke rumah.
Air
Air dikaitkan dengan kelimpahan, kemakmuran, gerakan, pembersihan, pemurnian, dan aliran emosi.
“Untuk menghadirkan elemen air ke dalam rumah, coba tambahkan fitur air, termasuk sentuhan biru, item yang melengkung, dan gambar air yang menenangkan. Namun, saya tidak merekomendasikan gambar air badai," kata Lohan.
Api
Api adalah elemen kekuatan yang berhubungan dengan tindakan, gairah, dan ketenaran. Ini luar biasa untuk menarik klien, meningkatkan kehidupan sosial Anda, serta mendukung untuk mengeluarkan cahaya Anda di dunia.
Walau penting untuk menyeimbangkan setiap elemen, Lohan memperingatkan untuk tidak bermain api. Api dapat meningkatkan energi kreatif yang kuat, tetapi kalau berlebihan, elemen api dapat membuat Anda cepat lelah.
"Saya akan meminimalkan warna merah yang mewakili energi api. Sama dengan api nyata, merah dapat menyebabkan banyak kerusakan, tidak terkendali, dan sangat berbahaya. Terlalu banyak api dapat mengganggu orang-orang di rumah," tambah Lohan.
Tanah
Elemen tanah dikaitkan dengan stabilitas dan keamanan, baik dalam hubungan maupun bisnis. Tak heran, hal itu bertujuan membuat Anda tetap membumi dan aman.
Lohan merekomendasikan membawa warna tanah, terutama krem dan cokelat ke dalam dekorasi Anda.
Tapi, bila tidak terlalu menyukai warna netral, kristal adalah cara hebat lainnya untuk memasukkan elemen ini.
Logam
Logam berhubungan dengan fokus dan kejelasan, kesehatan, kekayaan, juga cinta. Anda dapat menerapkannya dengan bersandar pada kedua nada kasar dan nuansa yang lebih lembut.
"Anda dapat menambahkan warna pastel apa pun ke dalam palet dekorasi atau furnitur metalik atau nada emas dan perak. Ini bisa diaplikasikan pada bantal sofa, atau karya seni," " ujar Lohan.
Kayu
Sedikit berbeda dari elemen tanah, kayu dalam feng shui berfokus pada flora alam yang tumbuh subur. Ini simbol kehidupan baru, pertumbuhan, ekspansi, kreativitas, dan kesehatan.
Untuk membawa elemen kayu ke dalam rumah, Anda dapat menambahkan beberapa tanaman asli atau memasukkan nuansa hijau.
"Saya suka tanaman giok, yang juga dikenal sebagai tanaman uang atau bambu keberuntungan, karena sangat mudah dirawat. Saya tidak merekomendasikan tanaman buatan di dalam ruangan karena menarik energi stagnan," tutup Lohan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memasukkan 5 Elemen Feng Shui ke Rumah untuk Membawa Keseimbangan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/03/210800476/cara-memasukkan-5-elemen-feng-shui-ke-rumah-untuk-membawa-keseimbangan?page=all.
