Namun sesampainya di sana, kedua temannya tak mendapati Rj di tempat tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumahnya yang ada di Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.
“Kemudian kedua temannya menyusul ke tempat billiard ternyata Rj tidak berada di tempat tersebut. Dan kemudian mereka pulang,” kata Fadlin sembari mengusap air matanya dan mengingat peristiwa tersebut.
Lantaran tak kunjung pulang semalam, lanjut Fadlin, pada hari Senin akhirnya dia bersama kedua rekannya mencari keberadaan Rj di seputaran Jembatan Emas. Sayangnya pencarian pada hari itu nihil.
Lalu mereka melakukan pencarian pada hari Selasa, dan hasilnya tetap sama mereka tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Rj.
Tak berhenti sampai di situ, pada hari Rabu mereka terus melakukan pencarian. Pada hari ketiga tersebut Rj kemudian ditemukan sudah terbujur kaku mengambang di sebuah sungai dengan kondisi kepala yang timbul ke permukaan air.
“Jenazah ditemukan dalam kondisi mengapung dan yang terlihat hanya kepala,” ujarnya.
Mengetahui keponakannya sudah tak bernyawa, Fadlin langsung melaporkan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
Karena kematian keponakannya yang tak wajar, pihak keluarga bakal melapor kejadian tersebut ke Polres Pangkalpinang.
“Kita juga mau autopsi tapi dokternya tidak ada Jadi hanya divisum saja,”tambah Fadlin.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Keluarga Histeris Lihat Jasad Rj Terbujur Kaku, Tiga Hari Dicari Ternyata Tewas Mengambang di Sungai, https://bangka.tribunnews.com/2021/12/08/keluarga-histeris-lihat-jasad-rj-terbujur-kaku-tiga-hari-dicari-ternyata-tewas-mengambang-di-sungai?page=2.