Orang lain bahkan menggigit kuku tanpa sadar dan tidak menyadarinya dalam waktu lama.
Itu berarti mereka lebih rentan terhadap kontak mikroba, seperti virus flu biasa.
5. Menyebabkan iritasi pada wajah
Menggigit kuku juga dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada kulit di sekitar kuku tempat virus penyebab kutil dapat masuk.
Virus kemudian dapat berpindah dari jari atau kuku ke wajah melalui sentuhan atau saat menggigit kuku.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi di wajah, terutama di dekat bibir.
6. Memungkinkan terjadi sakit kepala kronis
Orang yang menggigit kuku juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan bruxism, atau gigi kita yang bergemeretak secara tidak sengaja.
Sementara itu, untuk penderita bruxisme mungkin mengalami nyeri rahang, otot tegang, nyeri di sekitar wajah, dan sakit kepala kronis.