SonoraBangka.id - Di dunia ini, tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku.
Biasanya, kebiasaan menggigit kuku itu dilakukan saat seseorang merasa cemas, bosan, atau hanya ingin menyibukan diri.
Dikutip dari Brightside, ada hingga 30 persen orang di dunia melakukan kebiasaan menggigit kuku ini.
Namun, kebiasaan menggigit kuku ini rupanya bisa menyebabkan dampak negatif.
Jika Sahabat NOVA masih sering menggigit kuku, mungkin sekarang saat terbaik untuk menghentikan kebiasaan ini.
Berikut ini 6 bahaya yang akan timbul jika kita menggigit kuku.
1. Dapat merusak gigi
Gigi kita mungkin lebih keras daripada kuku kita.
Meski begitu, menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan bahkan gusi kita.
Sering menggeretakkan di antara gigi dan kuku dapat menyebabkan gigi retak.
Hal ini juga dapat membuat gigi lebih mungkin bergeser dari tempatnya atau menjadi longgar.
2. Dapat menyebabkan bau mulut
Hampir tidak mungkin untuk menghilangkan semua kuman dan kotoran dari kuku kita, bahkan dengan sering mencuci tangan.
Itu berarti bakteri yang tersembunyi di bawah kuku kita memiliki akses yang lebih mudah ke mulut kita saat kita menggigit kuku.
Bakteri ini dapat bertahan dan berkembang biak di mulut kita, menyebabkan penyakit gusi dan halitosis, atau bau mulut.
3. Menyebabkan diare
Bakteri yang hidup di mulut kita cukup buruk, tetapi kuman yang kita dapatkan dari seringnya menggigit kuku pada akhirnya bisa masuk ke usus kita.
Kuman ini bisa menyebabkan infeksi saluran cerna yang bisa mengakibatkan sakit perut dan diare.
4. Mudah terserang flu
Setiap aktivitas yang melibatkan penyentuhan wajah bisa meningkatkan peluang kita menyebarkan penyakit.
Orang lain bahkan menggigit kuku tanpa sadar dan tidak menyadarinya dalam waktu lama.
Itu berarti mereka lebih rentan terhadap kontak mikroba, seperti virus flu biasa.
5. Menyebabkan iritasi pada wajah
Menggigit kuku juga dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada kulit di sekitar kuku tempat virus penyebab kutil dapat masuk.
Virus kemudian dapat berpindah dari jari atau kuku ke wajah melalui sentuhan atau saat menggigit kuku.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi di wajah, terutama di dekat bibir.
6. Memungkinkan terjadi sakit kepala kronis
Orang yang menggigit kuku juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan bruxism, atau gigi kita yang bergemeretak secara tidak sengaja.
Sementara itu, untuk penderita bruxisme mungkin mengalami nyeri rahang, otot tegang, nyeri di sekitar wajah, dan sakit kepala kronis.