Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Menjelang akhir tahun 2021, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bangka merangkak naik.
Beberapa minggu lalu, harga minyak goreng telah lebih dulu naik hingga Rp19-20 ribu per liter dari yang sebelumnya hanya Rp15-16 ribu saja.
Saat ini beberapa harga pokok lainnya seperti tepung terigu, ayam potong, bawang merah dan lain-lain perlahan beranjak naik.
Namun, kenaikan yang paling signifikan dirasakan oleh para pedagang dan konsumen adalah harga telur ayam.
Suri (37), salah seorang penjual telur ayam di Pasar Kite Sungailiat mengatakan bahwa kenaikan harga telur tahun ini adalah yang paling tinggi.
"Hampir lima tahun jualan (telur-red), dari semenjak Pasar Kite ini berdiri dan ini yang paling tinggi," ucap Suri saat diwawancarai Bangkapos.com, Selasa (28/12/2021).
Ia mengatakan, harga telur ayam memang kerap naik ketika dipenghujung tahun bersamaan dengan harga bahan-bahan pokok lainnya.
"Dulu kalau naik paling tinggi itu Rp1.700 per butir, sekarang ini sampai Rp1.900 per butir. Mungkin besok-besok bisa sampai Rp2.000,"katanya.
Diakuinya, kenaikan harga tersebut adalah rekor tertinggi yang pernah ia alami selama dirinya menjadi pedagang telur.
Bahkan, hari ini dirinya mengeluarkan modal yang cukup besar daripada hari-hari sebelumnya.
