Sehat itu mahal, sehingga penting bagi kita mempersiapkan asuransi.
Namun, sebelum memilih produk asuransi, cari tahu dulu reputasi perusahaan-perusahaan yang menawarkan.
5. Disiplin catat keuangan
Mencatat keuangan membuat kita mengetahui kebocoran-kebocoran yang sering luput dari perhatian, yang berdampak pada kondisi keuangan keluarga.
Jika diakumulasikan dalam sebulan, pengeluaran tersebut bisa menjadi cukup besar.
Namun, karena biasanya pengeluaran itu terjadi sedikit demi sedikit, kita seringkali tidak ambil pusing.
6. Punya prioritas tujuan keuangan
Sebuah perencanaan keuangan tidak bisa dilepaskan dari tujuan keuangan.
Oleh sebab itu, ajak suami untuk membicarakan tujuan keuangan baik jangka pendek dan panjang.
Nah setelah itu, tentukan siapa yang hendak mengeksekusinya, apakah Anda atau suami?