Ilustrasi ibu pintar atur keuangan
Ilustrasi ibu pintar atur keuangan ( Pixabay)

Ibu Pintar Mengelola Keuangan Rumah Tangga, Ikuti 5 Tips Berikut

25 Januari 2022 15:57 WIB

SonoraBangka.id - Kunci keberhasilan finansial keluarga salah satunya ada pada kemampuan ibu mengelola uang.

Mengelola keuangan keluarga bukanlah hal yang mudah dilakukan. 

Bicara soal mengelola keuangan keluarga, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh ibu rumah tangga, salah satunya adalah belajar cara investasi.

Hal ini diungkapkan oleh financial planner Finansialku, Rista Zwestika CFP di Instagram pribadinya, Senin (30/08).

Berikut ini 7 tips mengatur keuangan keluarga untuk ibu rumah tangga.

1. Mengetahui semua aset keluarga

Pertama, kita perlu mengetahui apa saja aset yang dimiliki keluarga kita.

Misalnya, ada berapa banyak rekening tabungan yang dimiliki.

Dari masing-masing rekening itu, cari tahu jumlahnya dan cara mengaksesnya.

2. Punya anggaran setiap bulannya

Sahabat NOVA mungkin sudah diberi jatah bulanan oleh suami yang sah-sah saja untuk dihabiskan.

Meski begitu, kita tetap harus membuat anggarannya, ya!

Hal ini dilakukan agar uang bulanan bisa digunakan untuk hal-hal yang memang dibutuhkan.

Misalnya, untuk membeli makanan gizi seimbang atau menabung untuk liburan atau membeli barang yang diinginkan.

3. Punya dana darurat keluarga

 

Penting bagi kita untuk memiliki dana darurat keluarga.

Dengan dana darurat, kita bisa menghadapi keadaan-keadaan yang genting.

Rista menyebut, besaran dana darurat keluarga yang harus dikumpulakn yaitu 9-12 kali dari pengeluaran.

Dana darurat bisa kita simpan di tabungan, deposito, emas, atau reksa dana pasar uang.

4. Persiapkan asuransi

Sehat itu mahal, sehingga penting bagi kita mempersiapkan asuransi.

Namun, sebelum memilih produk asuransi, cari tahu dulu reputasi perusahaan-perusahaan yang menawarkan.

5. Disiplin catat keuangan

Mencatat keuangan membuat kita mengetahui kebocoran-kebocoran yang sering luput dari perhatian, yang berdampak pada kondisi keuangan keluarga.

Jika diakumulasikan dalam sebulan, pengeluaran tersebut bisa menjadi cukup besar.

Namun, karena biasanya pengeluaran itu terjadi sedikit demi sedikit, kita seringkali tidak ambil pusing.

6. Punya prioritas tujuan keuangan

Sebuah perencanaan keuangan tidak bisa dilepaskan dari tujuan keuangan.

Oleh sebab itu, ajak suami untuk membicarakan tujuan keuangan baik jangka pendek dan panjang.

Nah setelah itu, tentukan siapa yang hendak mengeksekusinya, apakah Anda atau suami?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm