Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. ( SHUTTERSTOCK/NEW MINDFLOW)

Ini 6 Fakta Unik Candi Borobudur, Candi Buddha Terbesar Di Dunia

2 Februari 2022 20:37 WIB

SonoraBangka.id -  Candi Borobudur merupakan situs arkeologi candi Budha yang terbesar di dunia.

Teman-teman pasti pernah melihat kemegahan Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah.

Bukan hanya sebagai candi terbesar, ada beberapa fakta unik lainnya tentang tempat bersejarah itu.

Berikut akan dijelaskan tentang beberapa fakta unik dari Candi Borobudur.

1. Situs Warisan UNESCO

Kemegahan Candi Borobudur tersebar ke seluruh dunia.

Bahkan pada tahun 1991 United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organizations atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memutuskan bahwa Candi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Hal ini tentunya berkaitan dengan beberapa fakta unik lain dari candi ini.

2. Relief Paling Lengkap di Dunia

Setiap sudut dari Candi Borobudur ini sangat menarik dan penuh kejutan.

Saat berkunjung ke tempat bersejarah ini, teman-teman akan dengan mudah menemukan relief atau ukiran di dinding candi.

Ukiran itu bukan hanya gambar biasa, tapi merupakan sebuah cerita tentang budaya pada masa candi itu dibuat.

Pada Candi Borobudur terdapat 2672 panel relief serta ada 504 arca Buddha.

Dengan jumlah itu, Candi Borobudur menjadi candi terlengkap dengan relief terbanyak di dunia.

3. Ditemukan Orang Inggris

Walau berada di Magelang, ternyata penemu Candi Borobudur justru bukan orang Indonesia, lo.

Penemu candi ini adalah seorang warga Inggris, yaitu Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles.

Ia menemukan situs bersejarah itu pada tahun 1814 saat sedang berada di Pulau Jawa.

Saat itu disebutkan, bahwa ia sedang dalam sebuah kegiatan di Semarang lalu mendapatkan informasi tentang susunan batu bergambar di Magelang.

Dari informasi itu, ia mengutus orang untuk membersihkan batu-batu tersebut yang kini adalah Candi Borobudur.

Penemuannya itu pun disebarkan dalam sebuah buku, hingga akhirnya terkenal di seluruh dunia.

 

4. Ukuran Tapak Candi yang Luas

Bila berkunjung ke Candi Borobudur, teman-teman harus mempersiapkan banyak energi bila ingin melihat setiap sudut candi.

Candi ini memiliki ukuran yang sangat luas dengan bentuk seperti punden berundak.

Ada empat buah tangga yang tersebar di setiap sudut mata angin untuk naik ke puncak candi.

Ukuran candi ini yaitu 123 x 123 meter persegi, dengan tinggi 35,4 meter.

Menurut ahli filsafat Buddha, struktur bertingkat pada candi merupakan gambaran alam semesta tentang roda kehidupan manusia.

5. Didirikan pada Dinasti Syailendra

Menurut sejarah, pembangunan candi ini bermula sekitar abad ke-8 dan ke-9 atau sekitar 800 Masehi.

Pembangunan awal candi ini dilakukan oleh Dinasti Syailendra.

Proses pembutan Candi Borobudur pun memerlukan banyak waktu hingga beberapa ratus tahun sampai benar-benar selesai.

Walau begitu, hingga kini belum ada bukti dalam bentuk catatan detail tentang siapa yang membangun Candi Borobudur.

6. Arca Pernah Diberikan Cuma-cuma

Fakta lainnya dari yang berkaitan dengan Candi Borobudur adalah adanya beberapa bagian arca yang sudah terpisah.

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah memberikan arca Candi Borobudur kepada Thailand dan Inggris secara cuma-cuma.

Hal tersebut dilakukan sebagai buah tangan dari Hindia Belanda untuk Raja Thailand yang berkunjung saat itu, yaitu Chulalongkorn II.

Karena itu ada beberapa bagian candi yang sudah tidak lengkap.

Jadi, itulah enam fakta unik tentang Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm