SonoraBangka.ID - Kim Nam Joon alias RM BTS menceritakan gambaran tentang asrama trainee mereka yang terletak di Nonhyeon-dong lantai 3.
Asrama tersebut dihuni oleh para trainee Big Hit secara bergantian, yang kemudian hanya menyisakan 7 orang untuk didebutkan sebagai anggota grup BTS.
RM mengatakan bahwa para penghuni asrama benar-benar hidup saling berbagi. Bahkan, mereka seringkali bertukar pakaian dan barang-barang harian satu sama lain.
"Ya, di sana kehidupan kami benar-benar seperti roller coaster."
"Kami berbagi pakaian, semuanya benar-benar terbiasa memakai pakaian anggota lain, kami juga hanya memiliki satu komputer yang mana kami harus memakainya secara bergantian juga," ujar RM, dikutip dari You Quiz on the Tube, Senin (7/2/2022).
Toilet yang tersedia pun hanya ada 1, sehingga mau tak mau mereka harus memakainya secara bergantian.
Terkadang jika sudah tidak kuat menahan air, beberapa anggota memilih untuk berlari ke pusat perbelanjaan terdekat untuk menumpang kamar mandi.
"Untuk kamar mandi, kami punya satu kamar mandi saja, karena tempat tinggal terdiri dari 2 kamar yang tentunya kami hanya memiliki satu kamar mandi."
"Kami menggunakan toilet lusuh yang terletak di lantai bawah bersama-sama atau terkadang kami lari ke pusat perbelanjaan/mal terdekat. Ya begitulah gambarannya," imbuh RM.
Melihat mundur belasan tahun lalu, RM mengakui bahwa momen trainee adalah momen yang sangat sulit. Bukan hanya soal pelatihan yang ketat, namun juga soal kedewasaan dan kemandirian.
Mereka diuji untuk bisa melakukan penampilan terbaik, namun di sisi lain juga harus bertarung dengan ego masing-masing untuk dapat hidup rukun di dalam asrama petak tersebut.
"Sesungguhnya ini hal yang sulit untuk 7 remaja dapat tinggal bersamaan."
"Kadang kala ada baiknya, namun kadang kala ada buruknya," ucap RM.
Leader sekaligus rapper BTS itu bahkan menceritakan momen menyedihkan tatkala ia dan J-Hope duduk di depan swalayan.
RM dan J-Hope membayangkan masa depan mereka akan terlihat abu-abu seperti langit kala itu.
"Ketika masa trainee, ketidakpastian benar-benar menghantui."
"Saat itu aku dan J-Hope sedang duduk di depan swalayan dan mengatakan 'Wah, langitnya blur seperti masa depan kita'. Kami terbiasa mengatakan hal-hal tersebut," tutur RM.
Setelah mengingat kembali momen tersebut, RM pun hanya bisa tersenyum dan mengerti bahwa ketidakpastian benar-benar menghantui kehidupan anak-anak muda.
"Setelah melihat mundur ke belakang, saya rasa itu adalah hal biasa yang wajar diucapkan oleh anak remaja seusia kami saat itu," sambungnya.
https://www.grid.id/read/043131357/rm-bts-blak-blakan-sebut-kerap-lari-ke-mal-saat-toilet-di-asrama-trainee-nya-sedang-penuh-kami-hanya-punya-1-kamar-mandi-saja?page=2