Bagikan :
Pada usia janin kedelapan minggu, salah satu tangan janin dalam perut akan aktif bergerak.
Nah, salah satu tangan yang paling aktif bergerak itu akan menjadi tangan dominan saat bayi lahir ke dunia.
Biasanya, janin di dalam perut ibunya memiliki kebiasaan mengemut satu jempol, kemungkinan itulah tangan dominannya.
Sedangkan penyebab seseorang bisa menjadi kidal adalah tergantung dari saraf di sumsum tulang belakang janin.
Sumsum tulang belakang adalah saraf yang tipis yang merupakan perpanjangan dari sistem saraf pusat dari otak. Sumsum tulang belakang ini melengkung serta dilindungi oleh tulang belakang.
Fungsi utama sumsum tulang belakang adalah penghubung rangsangan dari indera manusia ke otak untuk direspon, dan sebaliknya.
Pada usia kandungan delapan minggu, bayi sudah bisa 'memilih' tangan dominan sebelum otak mulai mengendalikan gerak tubuhnya.
Sebab, pada usia delapan minggu, sumsum tulang belakang bayi belum terhubung dengan otak.
Faktor genetik dan lingkungan memengaruhi kecenderungan seseorang untuk bertangan kidal.
Adanya keluarga dekat atau riwayat kidal dari keluarga terdahulu meningkatkan kemungkinan orang terlahir kidal.
Apakah teman-teman termasuk orang kidal atau ada teman atau keluarga yang kidal? Meski jumah orang kidal lebih sedikit, ternyata orang kidal banyak memiliki keunggulan.
Keunggulan Orang Kidal
Meski termasuk langka, orang bertangan kidal ini istimewa, teman-teman.
Berikut ini beberapa tokoh dunia yang kidal, yakni Pangeran William dari Kerajaan Inggris, Bill Gates (pendiri Microsoft), Oprah Winfrey (pembawa acara terkenal di Amerika), Barack Obama (mantan presiden Amerika), hingga Maradona (pemain sepak bola legendaris) adalah tokoh terkenal dunia yang bertangan kidal.
Selain itu, orang kidal biasanya lebih cerdas, lo. Orang kidal biasanya bisa menjalankan fungsi otak kanan dan kiri dengan maksimal.
Orang yang kidal juga akan membiasakan diri menggunakan tangan kanan untuk beradaptasi, misalkan makan dan mengangkat tangan (demi kesopanan).
Karena itulah, orang kidal juga akan terbiasa menggunakan tangan kanan, sehingga fungsi kedua sisi otaknya bisa maksimal.
