Ilustrasi cokelat
Ilustrasi cokelat ( SHUTTERSTOCK )

Bagaimana Sejarah Cokelat Bisa Ada di Indonesia? Yuk Cari Tahu Disini

14 Februari 2022 15:40 WIB

SonoraBangka.id - Diketahui bahwa perkebunan kakao atau cokelat telah ada sejak zaman Hindia Belanda di Indonesia.

Memang cokelat di Indonesia memiliki sejarah yang panjang.

Tepatnya sejak tahun 1880, pemerintah Hindia Belanda mulai fokus untuk membudidayakan kakao di Indonesia.

Menurut sejarawan kuliner sekaligus dosen Departemen Sejarah Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman, peralihan fokus Belanda tersebut karena tanaman kopi dan teh yang sebelumnya mereka budidayakan mulai rusak akibat penyakit.

Namun begitu, bukan Belanda yang pertama kali membawa kako ke Indonesia. Melainkan Spanyol lewat negara koloninya, Filipina.

“Walaupun cokelat berkembang pesat dari abad 19 sampai 20, sebenarnya budidaya kakao di Indonesia sudah ada dari tahun 1560. Spanyol membawa ke Filipina, negeri koloninya, kemudian dari Filipina menyebar sampai ke Minahasa (Sulawesi Utara),” jelas Fadly di acara Diskusi Media “Serba Serbi Cokelat” dari Mondelez International Jakarta, Kamis (02/08/2018).

Jenis kakao yang masuk pertama kali ke Indonesia adalah Kakao Criollo dari Venezuela.

Venezuela yang saat itu juga jadi koloni Spanyol adalah penghasil kakao terbesar di dunia. Venezuela memasok setengah dari biji kakao yang ada di dunia.

Semenjak fokus membudidayakan kakao dengan jenis Kakao Forastero dari Venezuela, perkebunan kakao di Indonesia semakin berkembang.

Pada 1938, ada 29 perkebunan kakao di Hindia Belanda. Perkebunan itu kemudian dinasionalisasi menjadi milik Indonesia pasca kemerdekaan.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm