1. Usia 2 bulan
Di usia 2 bulan, anak seharusnya sudah bisa mengatakan 'aaaa' atau 'ooo'.
Jika pada usia 3-4 bulan anak belum bisa seperti itu, kita perlu segera menyadari apakah anak mengalami keterlambatan bicara atau tidak.
2. Usia 6-9 bulan
Di rentang usia ini, anak mulai bisa babling atau mengulang suku kata yang sama, seperti 'ma-ma-ma' atau 'pa-pa-pa'.
Selain itu, mulai usia 6 bulan, anak juga sudah dapat menoleh jika dipanggil.
Apabila tidak terjadi, coba periksa apakah anak memiliki masalah pendengaran atau tidak.
3. Usia 12 bulan
Ketika anak berusia 12 bulan, ia akan sudah bisa mengucap 'mama' atau 'papa'.
Anak juga mulai bisa mengucapkan satu atau dua kata yang bermakna.
Selain itu, kosa kata anak akan terus bertambah setelah usia 12 bulan.
4. 24 bulan
Di usia ini, anak sudah bisa menggabungkan dua kata, seperti 'buku mama' atau 'mobil papa'.
Apabila kemampuan anak bicara tidak sesuai dengan tahapan, kita perlu ambil tindakan agar anak bisa memperoleh intervensi dini.
Jeni mengatakan, ada berbagai penyebab keterlambatan bicara pada anak, seperti pola asuh yang kurang baik, misalnya, anak jarang diajak bermain, jarang diberi stimulasi, dan sering bermain sendiri dengan gadget.
Tak hanya itu, bisa juga disebabkan oleh adanya gangguan perilaku maupun gangguan pendengaran.