1. Cari Kebahagiaan di Sekitar
Sebelum terlarut dalam perasaan burnout yang sedang melanda, sebaiknya carilah kebahagiaan di sekitar. Tidak perlu memutar otak, hal ini bisa dimulai dari melakukan hobi yang membuat kita bahagia. Atau bisa keluar rumah sejenak untuk berjalan kaki dan menghirup udara segar.
Lebih lanjut, kamu juga bisa mengikuti program 30 Days Happiness Challenge dari Stress Management Indonesia.
Melalui program tersebut, nantinya akan dibekali rahasia kebahagiaan dari sudut pandang neuroscience yang bisa diaplikasikan pada keseharian kita.
2. Bangun Rutinitas Meditasi
Melalui kegiatan meditasi, otak akan dilatih untuk beristirahat sehingga mampu membantumu mengurangi stres dari rasa burnout. Di saat yang bersamaan, kegiatan ini juga dapat membantumu untuk melatih daya fokus serta pengolahan emosi.
Untuk memulai rutinitas ini, kamu bisa mencoba berbagai macam metode hingga menemukan cara yang paling cocok dan mendatangkan manfaat untukmu.
Cukup dengan meluangkan sepuluh menit setiap harinya, niscaya lambat laun kamu akan terbiasa bermeditasi. Setelah semakin pandai, perpanjanglah durasi meditasi agar otak semakin terlatih.
3. Terapkan Mindfulness Dalam Keseharian
Salah satu penyebab perasaan burnout adalah situasi yang monoton. Hal tersebut bisa membuat jenuh sehingga hari-hari dijalani secara auto-pilot dan terburu-buru tanpa istirahat.