Bagikan :
SonoraBangka.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) gelar Tanam Perdana Ketiga Program Peremajaan Kelapa Sawit (PKSP) di Gapoktan Melabun Permai Desa Melabun, Kecamatan Sungaiselan, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit dengan menjaga luasan lahan. Hal ini agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal.
Gubernur Babel, yang diwakili Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, Haruldi, berikan apresiasi kepada Pemkab Bateng program PKSP di Kabupaten Bateng Tahun 2022 telah terealisasi. Untuk itu, Ia berharap agar pemerintah dengan pihak terkait terus bekerja sama sehingga capaian target dapat terealisasi.
"Saya ucapkan terimakasih kepada tim, khususnya tim di Bangka Tengah. Targetnya, di Bangka Tengah ada 500 lahan dan itu hampir terpenuhi realisasinya. Tidak menutup kemungkinan kita tetap masih membantu dan memproses karena kedepan prosesnya akan lebih mudah," ucap Haruldi dalam sambutannya.
Dijelaskannya, bantuan tersebut bisa direalisasikan jika sudah sesuai peraturan yang telah ditentukan yakni salah satunya penanganan kebun yang belum memenuhi standar.
Untuk itu, sinergitas Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten beserta stakeholder perlu dilakukan agar pemahaman terkait prosedur yang berlaku bisa diketahui sehingga program PKSP tersebut dapat terealisasi.
"Kita dari provinsi hanya mengeluarkan rekom saja. Ketika sudah siap sesuai dengan persyaratannya, termasuk dari KLHK, BPN terkait dengan status kawasan lahan dan kepemilikan, prosesnya langsung dari kabupaten ke pusat," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Syarifullah Nizam dalam sambutannya mengatakan komoditas kelapa sawit dinilai komoditas penting karena mempunyai nilai ekonomi nasional.
"Kelapa sawit saat ini salah satu komoditas yang diunggulkan dalam sektor perkebunan, karena memiliki nilai ekonomis dan harga jualnya cukup tinggi. Hal ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Syarifullah.
Dikatakannya, program ini merupakan bukti nyata bahwa dukungan untuk meningkatkan produktivitas beserta bertujuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bangka Tengah melalui sektor perkebunan, kelapa sawit khususnya. Ia berharap pendapatan dan perekonomian melalui kelapa sawit di Bangka Tengah kian meningkat melalui sektor perkebunan.
"Kali ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Pertanian kembali melaksanakan kegiatan tanam perdana ketiga peremajaan kelapa sawit dengan total luasan 79,1678 hektar," terang Syarifullah.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bagkaa Tengah, kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada lembaga pemerintah, baik internal maupun eksternal dan stakeholder yang telah mendukung pelaksanaan program ini di Kabupaten Bangka Tengah," tambahnya
https://bangkatengahkab.go.id/berita/detail/kominfo/pemkab-bangka-tengah-harapkan-kesejahteraan-pekebun-terwujud-melalui-pksp-
