SonoraBangka.ID - Walking Dead Tomate merupakan film horor Indonesia yang akan tayang di bioskop tanah air mulai hari ini, Kamis (14/4/2022).
Film ini disutradarai oleh Ekadi Katili yang sebelumnya pernah menggarap film Psikopat, Cipali KM 182, dan Malam Suro di Rumah Darmo.
Sebelum menonton filmnya, simak beberapa fakta menarik dari film Walking Dead Tomate berikut ini.
Walking Dead Tomate mengangkat budaya suku Toraja, yakni tradisi Ma’nene yang memiliki arti pembersihan jenazah leluhur yang dilakukan tiap tiga tahun sekali.
Film ini juga mengangkat cerita nyata dari kejahatan adat yang masih dilakukan oleh sekelompok orang.
Seperti mencuri barang-barang milik orang yang telah meninggal hingga akhirnya dihantui oleh arwah pemilik benda tersebut.
Film ini memiliki arti yang menarik dengan menggabungkan kata bahasa Inggris dengan bahasa Toraja.
Walking Dead yang artinya mayat berjalan dan Tomate yang artinya orang mati.
Film ini juga akan memperlihatkan salah satu upacara adat Toraja yaitu upacara Ma'bulle Tomate, ketika peti jenazah akan diangkat dari halaman rumah duka menuju kuburan.
Meskipun bergenre horor, film Walking Dead Tomate ini dikemas dengan alur yang ringan.
Film ini akan menggambarkan kejadian pencurian barang milik orang yang telah meninggal yang masih kerap terjadi disana dengan harapan agar masyarakat dapat menghargai tradisi yang ada.
Penonton akan mendapatkan gambaran tentang adat dan kebudayaan suku Toraja.
Tempat syuting Walking Dead Tomate hampir seluruhnya dilakukan di Toraja, kecuali adegan pembuka yang dilakukan di Makassar.
Nona Quiliem selaku Produser Pelaksana Film Walking Dead Tomate menuturkan bahwa proses syuting telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu.
Bahkan sebenarnya film ini juga sudah dijadwalkan tayang pada 2020, namun harus diundur akibat kasus pandemi yang meningkat.
Itu dia empat fakta menarik dari film Walking Dead Tomate yang akan tayang di bioskop tanah air mulai hari ini, Kamis (14/4/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.