Bagikan :
SonoraBangka.id - Sebagian besar dari kita mungkin pernah merasakan saat bangun tidur dengan kepala kusing.
Kondisi pusing saat bangun tidur ini tidak terjadi dengan sendirinya. Terlebih saat bangun tidur, yang seharusnya tubuh menjadi segar kembali.
Pusing menandakan ada kondisi tertentu yang sedang terjadi dalam tubuh.
Pusing saat bangun tidur dapat diakibatkan perubahan tiba-tiba posisi tubuh menjadi berdiri yang awalnya berbaring.
Keseimbangan tubuh yang berubah seketika mengakibatkan munculnya sensasi pusing saat bangun tidur.
Lantas, apakah berbahaya? Yuk, simak penyebab munculnya pusing saat bangun tidur berikut.
1. Dehidrasi
Kalau teman-teman sebelum tidur dalam kondisi kurang minum, maka akan memicu dehidrasi dan dapat terbangun dengan kepala yang berat.
Gejala lain dari dehidrasi pagi hari juga bisa berupa haus, kelelahan, dan mulut serta bibir yang terasa kering.
Selain itu, ini bisa disebabkan karena ruangan teman-teman tidur terlalu panas, sedang diare, hingga mengonsumsi minuman yang tinggi kafein.
Ada baiknya sebelum tidur, kita mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh kita ya, teman-teman. Kita bisa minum dua gelas air putih sebelum tidur.
2. Gangguan Tidur Apnea
Gangguan tidur apnea juga dapat menyebabkan penderitanya pusing saat bangun tidur, lo.
Gangguan tidur apnea adalah kondisi saat jalur pernapasan terhalang, sehingga pengidapnya susah bernapas beberapa kali saat tidur.
Salah satu gejala khasnya adalah mendengkur.
Masalah ini dapat menurunkan kadar oksigen di dalam tubuh, sehingga memicu kepala pusing ketika bangun tidur.
Untuk mengatasi gangguan tidur ini, teman-teman disarankan untuk melakukan pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi dan berolahraga, ya.
3. Gula Darah Rendah
Pusing ketika bangun pagi juga bisa menjadi gejala kadar gula darah kita sangat rendah atau istilah medisnya sering disebut dengan hipoglikemia.
Untuk pengidap diabetes, hipoglikemia juga bisa disebabkan oleh faktor berikut:
- Kebanyakan insulin atau obat-obatan khusus diabetes.
- Melewatkan waktu makan atau mengonsumsi makan malam dengan porsi yang terlalu kecil
- Terlalu banyak aktivitas fisik
Selain pusing ketika bangun pagi, gejala hipoglikemia juga bisa berupa tangan gemetar, kelelahan, pandangan kabur, susah fokus, dan berkeringat.
Untuk mencegah hal itu, perlu diperhatikan konsumsi makanan kita dan aktivitas kita selama sehari, ya.
4. Tekanan Darah Rendah
Tahukah teman-teman, tekanan darah bisa langsung terjun bebas ketika kita mengubah posisi duduk atau berdiri secara tiba-tiba, lo.
Seperti misalnya ketika teman-teman bangun tidur dan langsung berdiri. Maka, kepala kita jelas saja pusing.
Gangguan tekanan darah rendah seperti ini disebut dengan postural hipotensi.
Selain menyebabkan pusing ketika bangun pagi, postural hipotensi juga bisa menyebabkan benda terasa melayang-layang, pandangan kabur, terhuyung-huyung, hingga terjatuh.
Untuk menghindari postural hipotensi, ada baiknya teman-teman mengubah posisi tubuh dari berbaring menjadi berdiri dengan perlahan-lahan di pagi hari.
Seperti setelah berbaring, teman-teman bisa duduk terlebih dahulu, baru kemudian berdiri secara perlahan untuk menghindari pusing hingga terjatuh.
5. Labyrinthitis atau Radang Telinga
Labyrinthitis adalah infeksi telinga bagian dalam karena bakteri.
Kondisi ini bisa menimbulkan gejala sakit kepala atau pusing ketika bangun pagi.
Infeksi ini bisa berkembang hingga menjangkau area labirin telinga, yaitu area yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Gangguan infeksi ini biasanya menyebabkan kita tidak bisa bangun dan berdiri tegak ketika bangun pagi.
Selain itu, labyrinthitis juga bisa bergejala sakit pada telinga, telinga yang berdegung, pandangan kabur, dan mual hingga muntah.
Jadi, itulah lima penyebab munculnya pusing saat bangun tidur.
Diharapkan ini bisa menambah pengetahuan teman-teman, ya.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083255586/jangan-sepelekan-pusing-saat-bangun-tidur-bisa-jadi-pertanda-5-masalah-kesehatan-ini?page=all
