Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.
Jahe juga membantu dalam detoksifikasi paru-paru dan mendorong penghapusan polutan dari paru-paru.
Salah satu bumbu dapur ini juga bisa membantu membuka saluran udara dan meningkatkan sirkulasi udara ke paru-paru, sehingga meningkatkan kesehatan paru-paru.
3. Bawang putih
Bawang putih mengandung flavoid yang merangsang produksi glutathione yang cukup tinggi.
Zat ini membantu menghilangkan racun dan karsinogen yang membantu fungsi paru-paru secara lebih baik.
Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen.
Sahabat NOVA bisa mengolah bawang putih ke dalam berbagai masakan.
4. Apel
Apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal untuk mengurangi peradangan di lorong udara.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan bahwa anak-anak yang minum segelas jus apel setiap hari memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami masalah pernapasan.
5. Cabai rawit
Cabai rawit mengandung capsaicin yang membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
Jadi, yang terbaik adalah menambahkan cabai rawit ke dalam makanan saat memasak.
6. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforophane yang dapat meningkatkan aktivitas gen yang ditemukan dalam sel paru-paru serta melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Selain itu, senyawa tersebut juga dapat meningkatkan aliran udara di paru-pari pada penderita asma.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053271772/tidak-banyak-yang-tahu-cabai-rawit-bisa-jaga-kesehatan-paru-paru?page=all