Microsoft sendiri sudah mengambil langkah untuk mengatasi kerentanan Follina yang ada di Microsoft Word.
Meski begitu, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini disebut belum merilis tambalan (patch) untuk memperbaiki kerentanan tersebut.
Sebagaimana dihimpun dari blog resmi Microsoft Security Response Center, Minggu (5/6/2022), Microsoft hanya menyarankan pengguna untuk menonaktifkan tools Microsoft Support Diagnostic Tool (MSDT) yang menjadi pintu gerbang akses hacker ke komputer pengguna.
Selain mengikuti saran Microsoft, ada beberapa langkah tambahan yang bisa diikuti pengguna agar tetap aman dari eksploitasi Follina.
Pertama, periksa versi Microsoft Office. Menurut Digital Trends, kerentanan Follina terdeteksi di Microsoft Office versi 2013, 2016, 2019, 2021, Office ProPlus, dan Office 365. Namun, belum diketahui apakah Microsoft Office versi lawas aman dari kerentanan Follina atau tidak.
Kedua, bila memungkinkan, pengguna dapat menghindari penggunaan file .doc, .docx, dan .rtf untuk sementara waktu.
Langkah ketiga, untuk saat ini, pengguna dapat mempertimbangkan untuk beralih ke layanan pengolah kata dan data berbasis cloud seperti Google Documents, misalnya.
Langkah keempat, pengguna perlu waspada ketika mengunduh file Microsoft dari sumber tak jelas, sebagaimana dihimpun dari DigitalTrends, Senin (6/6/2022).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Hacker Bisa Ambil Alih Komputer Lewat File Microsoft Word", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/06/06/14030007/hati-hati-hacker-bisa-ambil-alih-komputer-lewat-file-microsoft-word?page=all#page2.