Bangkasonora.ID - Cabai adalah salah satu bahan yang teman-teman butuhkan ketika ingin membuat masakan yang pedas.
Pedas cabai ternyata berasal dari kandungan kapsaisin, yaitu bahan kimia alami yang ada di dalam biji cabai.
Selain itu, bagi masyarakat Indonesia yang suka membuat sambal, cabai harus selalu tersedia di rumah.
Namun, jika tidak disimpan dengan benar, cabai jadi lebih mudah busuk dan tidak bisa dikonsumsi.
Daripada sering membuang cabai busuk, jadi lebih baik ikuti tips ini agar cabai lebih awet dan tidak mudah busuk. Yuk, simak!
Cara Simpan Cabai agar Awet dan Tidak Mudah Busuk
1. Memilih Cabai yang Berkualitas
Sebelum menyimpan cabai di rumah agar awet dan tidak mudah busuk. Lebih baik ketika membelinya, teman-teman memilih cabai yang berkualitas baik.
Artinya, pilihlah cabai yang masih segar, bertangkai, dan tidak layu. Hindari cabai yang sudah setengah busuk, layu, atau tidak ada tangkainya.
Cabai bisa kita beli di pasar atau supermarket dan pilihlah yang belum dikemas agar bisa memilih sendiri.
2. Jangan Mencuci Cabai
Sesampainya di rumah, teman-teman sebaiknya tidak mencuci cabai. Karena, mencuci cabai hanya akan membuatnya lebih mudah busuk ketika disimpan.
Oleh karena itu, jika ingin awet jangan cuci cabai yang ingin disimpan.
Cucilah cabai jika ingin kita konsumsi saja, agar cabai tidak kelebihan air, layu, dan akhirnya busuk karena berkembangnya bakteri.
3. Memotong Bagian Atas Tangkai Cabai
Cabai yang ingin teman-teman simpan, selain jangan dicuci, tangkai cabai sebaiknya kita potong.
Tapi, jangan dihabiskan semuanya, sisakan sedikit agar kesegaran cabai tetap terjaga.
Setelah dipotong tangkainya, masukkan cabai ke dalam wadah kedap udara, seperti stoples.
Pastikan wadahnya tertutup rapat dan dialasi oleh kertas atau tisu handuk.
4. Menggunakan Pengawet Alami
Agar cabai yang disimpan dalam stoples lebih awet, teman-teman juga bisa menggunakan pengawet alami, lo.
Lalu, apa pengawet alaminya? Ternyata kita tinggal menggunakan bawang putih dan memasukkannya ke dalam stoples bersama cabai.
Bawang putih bisa dijadikan pengawet alami karena mempunyai sifat antibakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa segarnya tetap terjaga.
Sensasi pedas dari cabai pun terjaga dan tetap enak dijadikan sambal atau bumbu pedas.
5. Disimpan dalam Kulkas
Terakhir, jika sudah dipotong tangkainya, dimasukkan ke dalam stoples, dan diberi bawang putih.
Stoplesnya bisa teman-teman tutup rapat dan masukkan wadah kedap udaranya ke dalam kulkas.
Dengan suhu kulkas yang dingin, cabai bisa bertahan selama dua bulan dan kondisinya tetap segar, lo.
Namun, hindari menyimpan cabai di dalam freezer, karena membuat cabai berair dan justru cepat busuk.
Nah, itulah cara menyimpan cabai agar tetap segar dan awet hingga berbulan-bulan.
(Penulis: Abdul Haris Maulana)