"Kita mengejar juga deliver G20 karena partisipasi kita di transportasi kendaraan lstrik di G20, Itu nilai investasi capital expenditure atau belanja modal sekitar Rp 50 miliar-Rp 75 miliar untuk kendaraan listrik di tahun ini minimal," ucap dia.
Sebelumnya, Blue Bird melanjutkan tren positif kinerja keuangan pada paruh pertama tahun 2022. Ini terefleksikan dari laba bersih perseroan yang tumbuh signifikan.
Mengacu kepada laporan keuangan perseroan, Blue Bird membukukan laba bersih sebesar Rp 148 miliar pada periode 6 bulan pertama tahun ini. Realisasi ini meningkat 593 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Pertumbuhan signifikan itu selaras dengan laba operasional perseroan yang juga melesat 386 persen secara yoy. Pencapaian ini dibukukan seiring dengan upaya perseroan mempertahankan posisi kas yang sehat dan neraca kuat.
Adapun pendapatan emiten dengan kode saham BIRD itu meningkat 48 persen secara yoy menjadi Rp 1,55 triliun pada penghujung Juni 2022. Nilai ini menjadi yang tertinggi semenjak merebaknya pandemi Covid-19, bahkan sudah hampir setara dengan pendapatan sebelum 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blue Bird Targetkan Pendapatan Rp 1,8 Triliun Pada Semester II 2022", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/08/10/084013826/blue-bird-targetkan-pendapatan-rp-18-triliun-pada-semester-ii-2022?page=all#page2.