Syarat dan cara daftar MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar secara online maupun offline(Dok. Pertamina)
Syarat dan cara daftar MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar secara online maupun offline(Dok. Pertamina) ( KOMPAS.COM)

Benar atau Tidak, Menggunakan BBM Berkualitas Bikin Mobil Lebih Irit?

5 September 2022 21:41 WIB

SONORABANGKA.ID - Dengan Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal berdampak luas, terutama bagi pemilik mobil.

Salah satu cara menyikapi kenaikan bahan bakar adalah dengan mulai menerapkan berkendara irit BBM alias eco driving. Tapi selain itu, perawatan mobil juga tak kalah penting diperhatikan.

Dengan performa mesin yang terjaga, efeknya penggunaan bahan bakar bisa ikut ditekan. Tak bisa dipungkiri, penggunaan bahan bakar sesuai anjuran pabrikan juga bisa memberikan dampak positif pada efisiensi.

Misal, mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC). Dengan menggunakan BBM RON 92, maka pembakaran bisa lebih optimal yang berujung pada efisiensi.  

Rasio timing kompresi pembakaran mesin tidak gampang berubah. Dampaknya tarikan akselerasi tetap enteng dan campuran udara dengan bahan bakar seimbang. 

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, nilai oktan yang sesuai kompresi dampaknya bagi mesin semakin bagus.

"Bisa perhatikan tarikan kendaraan, kalau ngeden (tertahan) apalagi ditambah ngelitik berarti kompresi ruang bakar dan penggunaan BBM tidak standar," ucap Didi dihubungi Kompas.com, Senin (5/9/2022). 

Dengan performa mesin yang responsif injakan pedal gas hanya secukupnya. Sebab, akselerasi dan tenaga mesin nyaman. 

Tak cuma itu, perangkat ECU akan mengkoreksi ulang data kebutuhan bahan bakar dan udara yang lebih sesuai. 

"Bahan bakar boros sebabnya data informasi udara dan bahan bakar ECU tidak seimbang. Banyak faktor salah satunya timbunan kerak di ruang bakar," kata dia.

Menurut Didi, deposit karbon di ruang bakar mesin terjadi disebabkan terlalu sering mengkonsumsi bahan bakar kualitas rendah.

Penggunaan bahan bakar wajib memperhatikan patokan kompresi mesin. Kompresi rendah juga tak baik kalau menggunakan oktan tinggi.

Dampaknya, mesin ngelitik karena timing pembakaran mesin mundur. Hal itu di sampaikan Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Gombel Semarang Mohammad Syafruddin. 

Menurutnya, pembakaran yang tidak sempurna meninggalkan sisa bahan bakar di ruang bakar. Lama kelamaan akan mengendap dan menciptakan kerak karbon.

Bisa fatal, komponen utama mesin bisa terpengaruh. Dengan itu, Syafruddin menyarankan, sebaiknya penggunaan oktan bahan bakar bisa mempertimbangkan standar pabrikan. 

"Biar performa mesin mobil tetap stabil baiknya ikuti saja rekomendasi pabrikan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benar atau Tidak, Pakai BBM Berkualitas Bikin Mobil Lebih Irit?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/05/133100315/benar-atau-tidak-pakai-bbm-berkualitas-bikin-mobil-lebih-irit-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm