SonoraBangka.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia memberikan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut.
Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati ke pemerintah kota dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, mengemukakan, keberhasilan pihaknya dalam meraih predikat WTP lima kali secara berturut-turut, tak lepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran.
“Pastinya senang kami dapat yang kelima kali WTP berturut-turut dan baru kali ini,” kata lelaki yang akrab disapa Molen ini kepada Bangkapos.com, Kamis (22/9/2022) malam.
Molen menyampaikan, penghargaan yang diraih Kota Pangkalpinang merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran untuk mewujudkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Penghargaan ini akan semakin menambah motivasi untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi. Pihaknya akan terus berupaya menjalankan kewajiban dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Opini WTP merupakan sebuah kepatutan selaku pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, semoga kami tidak lekas jemawa. Justru kami akan tetap semangat meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi,” ucap Molen.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, mengatakan, penghargaan tersebut akan terus memacu jajaran pemerintah kota untuk bekerja dan berkinerja baik dalam segala hal, khususnya dalam penatakelolaan dan pelaksana keuangan daerah. Opini WTP diterima sejak tahun 2017 - 2021.
“Ini adalah kerja keras dari semua, Pak Wali Kota, hingga perangkat daerah yang sudah menunjukkan bahwa kita berupaya terus untuk bekerja sesuai dengan aturan,” kata dia kepada Bangkapos.com usai mengikuti rapat secara virtual di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (22/9/2022).
Radmida mengatakan, pengelolaan keuangan daerah sebagai wujud mengimplementasikan program nyata demi kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan mengoptimalkan segala potensi.