SonoraBangka.id - Keuntungan adalah salah satu tujuan kita, jika kita memiliki usaha atau bisnis yang sedang dijalankan.
Jika usaha mengalami kerugian, maka usaha tersebut akan dibenahi sehingga bisa mencapai keuntungan.
Namun jika usaha menghasilkan keuntungan, pemngembangan usaha tetap harus dilakukan.
Dilansir dari Forbes, pengembangan usaha adalah penciptaan jangka panjang bagi organisasi dari pelanggan, pasar, dan interaksi di dalamnya.
Hal ini berarti pengembangan usaha bertujuan untuk mempertahankan usaha agar tetap produktif dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Jenis pengembangan usaha
Ada dua jenis pengembangan usaha, yaitu:
1. Pengembangan vertikal adalah pengembangan usaha dengan cara mengembangkan inti dari bisnis.
2. Pengembangan horizontal adalah pengembangan bisnis yang tidak linear dengan inti bisnis, namun dapat memperkuat inti bisnis tersebut.
Dalam mengembangkan usaha, ada tiga buah aspek yang harus diperhatikan yakni:
Aspek penjualan memerhatikan bagaimana penjualan barang tersebut, mayoritas umur, asal, dan juga kecenderungan konsumen, dan proses penjualan.
Aspek manajeman memperhatikan proses manajerial dari bisnis dimulai pembuatan produk, perencanaan pemasaran, hingga perencanaan distribusi produk.
Aspek strategi mencakup bagaimana cara pengembangan bisnis dengan meningkatkan kualitas produk, membuat produk baru, atau bekerja sama dengan pihak lain.
Strategi pengembangan usaha
Strategi pengembangan usaha harus dilakukan dari segi produk, sistem penjualan, integrasi, dan sinergisme.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengembangan Usaha: Pengertian, Jenis, Aspek, dan Strateginya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/26/150051369/pengembangan-usaha-pengertian-jenis-aspek-dan-strateginya.