SonoraBangka.Id - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, total stok vaksin saat ini masih ada sekitar 5 juta dosis.
Adapun saat ini Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah melakukan relokasi stok vaksin baik buffer di pusat ataupun stok di provinsi. Relokasi dilakukan pada daerah yang memiliki laju penyuntikan rendah dengan stok yang masih banyak ke daerah yang kekurangan stok vaksin.
Nadia menambahkan, saat ini laju penyuntikan rendah terjadi di provinsi Maluku Utara. Dari data pada Dashboard Vaksin Kemenkes per 10 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB, Maluku Utara masih memiliki stok vaksin sebanyak 372.580 dosis dengan estimasi sisa hari dari stok yakni 511 hari.
Upaya relokasi tersebut dilakukan sembari menunggu kesiapan vaksin produksi dalam negeri dalam melengkapi kebutuhan nasional.
Ditanya mengenai apakah Indonesia masih akan memerlukan impor vaksin Covid-19 kembali, Nadia menerangkan, apabila kebutuhan vaksin sudah dapat dipenuhi oleh produksi lokal tentunya importasi tak lagi dilakukan.
"Kalau kebutuhan dari produksi sudah mencukupi dan kebutuhan kita sudah terpenuhi mungkin tidak perlu import lagi," imbuhnya.