Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Insiden tawuran antar pelajar SMA dan SMK terjadi beberapa waktu lalu di Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Stadion Depati Amir, Jerambah Gantung, dan GOR Sahabuddin pekan lalu.
Sejumlah pelajar yang berasal dari beberapa SMA/SMK di kota ini dikabarkan terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi pun menyayangkan dengan adanya tawuran yang terjadi dikalangan siswa SMA/SMK.
"Tentunya kejadian ini sangat tidak kita inginkan, mengingat sekolah menjadi tempat untuk belajar, mendidik, mengajarkan etika dan sopan santun bukan tawuran," kata Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, Senin (14/11/2022) di sela aktivitasnya.
Kejadian ini, kata Herman dirinya akan menanyakan ke Dinas Pendidikan Babel mengenai bimbingan yang dilakukan terhadap guru dan siswa di sekolah.
"Kepada dinas pendidikan untuk dapat memberikan masukan kepada para guru SMA/SMK ini agar menjaga anak didiknya, untuk bisa memahami, arti dari pada proses pendidikan itu," ujarnya.
"Dalam artian selain di sekolah menuntut ilmu belajar di sekolah juga bagaimana bersikap, di luar sekolah sehingga perlu diberikan pemahaman," lanjutnya.
Politikus PDI Perjuangan ini, menyayangkan kejadian tawuran terjadi antar sekolah di Pangkalpinang, ia mengharapkan kedepan tidak terulang kejadian yang sama.
"Ini perlu diberikan edukasi kepada pada guru dan osis di sekolah sehingga hal seperti ini tidak terulang kembali. Kami sangat menyayangkan. Ini menjadi pembelajaran dan guru harus terus menerus memantau anak didiknya jangan sampai, tawuran ini terjadi kembali," pungkasnya.
