SONORABANGKA.ID - Mempunyai hunian dengan feng shui baik merupakan idaman bagi orang-orang yang menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Sebab, filosofi dari Tiongkok kuno ini dipercaya dapat membantu menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan jika diterapkan dengan baik.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah sebuah rumah dianggap sebagai feng shui baik adalah melalui posisinya.
Lantas, bagaimana dengan rumah tusuk sate yang digadang-gadang sebagai feng shui buruk? Apakah hal ini hanyalah mitos belaka dan sebenarnya posisi tersebut termasuk feng shui baik?
Rumah tusuk sate dalam feng shui
Dilansir dari The Spruce, Selasa (22/11/2022), seorang ahli feng shui bersertifikat, Anjie Cho, menuliskan bahwa feng shui mengamati bagaimana qi—energi kekuatan hidup—mengalir di dalam, di sekitar, dan melalui ruang manusia.
Ketika rumahmu berlokasi di persimpangan atas pertigaan, juga disebut sebagai rumah tusuk sate, qi bergerak sangat cepat dan bertabrakan dengan rumahmu.
“Ini bisa menjadi energi yang berbahaya, dan energi yang bergerak cepat dapat menyebabkan kesulitan dalam hidupmu,” tulis Cho.
Walau begitu, bukan berarti semua rumah tusuk sate memiliki feng shui buruk karena energinya terpengaruh. Sebab, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Kecepatan dan aktivitas lalu lintas
Ketahui seberapa cepat lalu lintas di jalanan yang datang menuju pertigaan rumah. Jika jalanannya kecil dan sangat sepi, energi rumah tusuk sate tidak terlalu buruk.
Akan tetapi, semakin banyak lalu lintas, semakin cepat qi akan diarahkan ke hunianmu, yang berujung pada feng shui buruk.
2. Arah lalu lintas
Pertimbangan lainnya adalah arah lalu lintas. Jika jalanannya satu arah, dan arus kendaraan menjauh dari rumah, kamu tidak apa-apa.
3. Kemiringan jalan
Efek pertigaan pada rumah tusuk sate juga bervariasi, jika ada kemiringan jalan yang mengarang ke hunianmu.
Secara umum, bila jalanan miring ke bawah di rumah tusuk sate, ini menambah lebih banyak momentum pada qi yang bergerak dengan cepat dan membuatnya lebih menantang.
4. Lokasi rumah
Semakin dekat hunianmu ke pertigaan, semakin sulit qi yang bertabrakan dengan rumahmu. Tapi, terkadang, bagian utama atau yang ditempati dari rumah mungkin berada di sisi pertigaan, atau sangat jauh ke belakang.
Selain itu, jika hunianmu terletak beberapa centimeter di atas tanah (hunian above grade), terkadang qi sebenarnya tidak diarahkan ke rumah.
Cara mengatasi feng shui buruk di rumah tusuk sate
Cho mengatakan, ada beberapa cara untuk memperbaiki feng shui rumah tusuk sate. Idealnya, jika energinya sangat sulit, sebaiknya kamu pindah.
Tapi, tidak dapat dipungkiri bahwa opsi ini tidak akan cocok dengan beberapa orang. Untuk itu, cobalah beberapa tips berikut ini:
1. Elemen kayu
Kamu dapat menggunakan lanskap pohon dan semak untuk menciptakan penghalang energi untuk melindungi rumah.
2. Elemen bumi
Tips lainnya adalah menghadirkan bebatuan besar, patung, atau bahkan pahatan. Mereka dapat memberikan stabilitas dan melindungi rumah dari qi yang mengalir deras di pertigaan.
3. Kaca bagua
Kaca bagua adalah kaca kecil dengan bingkai berbentuk segi delapan di sekelilingnya. Mereka juga memiliki delapan simbol trigram di perimeternya.
Kaca ini bisa diletakkan menghadap ke persimpangan, atau di atas pintu depan rumah untuk membelokkan energi dari lalu lintas jalanan.
4. Perlindungan interior
Jika meningkatkan tampilan eksterior rumah tidak memungkinkan, elemen kayu atau bumi juga bisa dihadirkan di dalam rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Rumah Tusuk Sate Dianggap Feng Shui Buruk dan Cara Mengatasinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/22/135100376/alasan-rumah-tusuk-sate-dianggap-feng-shui-buruk-dan-cara-mengatasinya?page=all#page2.