Tak tanggung-tanggung masyarakat dari berbagai daerah pun rela menyambangi rumahnya.
"Dulu ada yang dari Toboali, Muntok hanya karena mau liat bunganya itu, baunya busuk jadi warga pensaran," bebernya.
Hingga kini, keberadaan Bunga Bangkai tersebut pun masih tumbuh di kediaman ibu rumah tangga tersebut, hanya saja belum mekar seperti dahulu.
"Sekarang hanya kuncupnya saja, mungkin sekitar dua minggu lagi mekar," jelas Erna.
Apa Itu Bunga Bangkai
Banyak yang mengira bunga bangkai adalah bunga Raflesia Arnoldi.
Mungkin karena bentuknya yang besar dan berwarna indah hingga menganggapnya sama.
Memang saat mekar, baik bunga bangkai ataupun bunga raflesia mengeluarkan bau yang sangat busuk dan menyengat.
Padahal Bunga Bangkai dan Bunga Raflesia Arnoldi tanaman yang sangat berbeda.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan penjelasan peneliti ahli Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pemberitaan Kompas.com edisi (9/1/2018), ada banyak hal yang menjadi ciri khas dan membedakan antara bunga bangkai dan bunga Rafflesia arnoldii, yakni sebagai berikut.
1. Berbeda nama
Baik itu nama panggilan atau sebutan maupun nama latin di antara kedua bunga ini jelas memiliki perbedaan.
Bunga bangkai memiliki nama latin Amorphophallus, jenisnya ada jenis titnaium, gigas, moeleri, dan variabilis
Sedangkan, bunga rafflesia memiliki nama latin Rafflesia, dan ada pula jenisnya di Indonesia seperti Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, F. hasselti, dan R. bengkuluensis.
2. Berbeda golongan tumbuhan
Bunga bangkai berasal dari keluarga talas-talasan.
Tumbuhan ini memiliki struktur lengkap mulai dari umbu, batang, bunga, biji hingga akar sendiri, yang membantu tumbuhan ini mencari makan sendiri.
Sedangkan, bunga rafflesia merupakan golongan tumbuhan parasit dari marga Rafflesiaceae.
Berbeda dengan bunga bangkai, tumbuhan bunga rafflesia hidup menyerap nutrisi tanaman induk atau inangnya, yakni Tetrastigma, sejenis tumbuhan pemanjat dari kelaurga anggur-angguran.
3. Berbeda ukuran bunga
Bunga Amorphophallus atau bunga bangkai memiliki ukuran bunga yang tingginya bisa mencapai 2,5 meter, dengan lebar 1,5 meter saat mekar.
Sedangkan, bunga rafflesia memiliki diameter bervariasi, tergantung jenis. Pada umumnya, diameter bunga rafflesia patma sekitar 35-40 meter, dan bunga rafflesia arnoldi diameternya bisa mencapai 1 meter.
4. Berbeda bentuk tanaman
Meskipun bunga keduanya tergolong bunga raksasa, tetapi ada perbedaan bentuk yang mencolok dari bunga bangkai dan bunga rafflesia ini.
Bunga rafflesia adalah bunga raksasa yang tidak menjulang tinggi, melainkan melebar ke samping. Memiliki lubang besar di tengah dan kelopaknya yang indah berwarna merah bata.
Sedangkan, bunga bangkai adalah bunga raksasa yang memiliki tonggol (spadix), atau bagian menjulang tinggi ke atas. Bagian pelindungnya yang mekar disebut braktea.
5. Berbeda cara berkembang biak
Untuk cara berkembang biak di antara kedua bunga raksasa ini pun berbeda.
Bunga bangkai dapat tumbuh melalu biji bunga dan juga umbinya.
Akan tetapi, jika dari biji, bunga bangkai membutuhkan puluhan tahun untuk tumbuh dan berbunga, dan jika dikembang biakkan dari umbinya, bunga bangkai akan tubuh lebih cepat tergantung usia dari umbi yang ditemukan di hutan.
Sedangkan, bunga rafflesia dapat tumbuh dengan biji hasil pembuahan jantan dan betina.
Namun, biji tersebut sulit ditemukan karena pembuahan sendiri harus terjadi di dalam satu tanaman mekar bersamaan, dengan dua kelamin yang berbeda.
6. Berbeda jenis kelamin
Perbedaan berikutnya dari bunga bangkai dan bunga rafflesia terletak pada jenis kelaminnya.
Dalam satu tanaman bunga bangkai ada yang berkelamin jantan, dan ada juga yang berkelamin betina, berbeda tumbuhan.
Sementara itu, dalam satu tanaman bunga rafflesia memiliki dua jenis kelamin, atau disebut bunga berumah dua.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Warga Kembali Temukan Bunga Bangkai Mekar di Kelurahan Dul Bangka Tengah, https://bangka.tribunnews.com/2022/11/23/warga-kembali-temukan-bunga-bangkaimekar-di-kelurahan-dul-bangka-tengah?page=all.